.webp)
Universitas Terbuka (UT) mengumumkan pembukaan prodi baru di awal 2024. Ketiganya yakni S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), S1 Perpajakan, dan Magister Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Rektor UT Prof Drs Ojat Darojat mengatakan pembukaan keempat prodi didorong kebutuhan masyarakat dan telah melalui kajian di tingkat perguruan tinggi. Dengan demikian, kuliah di prodi baru ini prospektif, bermanfaat besar, dan menjadi keputusan tepat bagi mahasiswa.
S1 PAI Jarak Jauh UT
Ia mencontohkan, S1 Pendidikan Agama Islam di antaranya merespons kebutuhan lulusan pesantren untuk kuliah jarak jauh sehingga tidak meninggalkan peserta didik di pesantren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kawan-kawan di lapangan menyampaikan bahwa pada saat ini dibutuhkan Pendidikan Agama Islam yang ditempuh secara jarak jauh. Ini kan belum ada," kata Ojat dalam siaran Rektor Menyapa: Pembukaan Program Studi Baru di Universitas Terbuka Tahun 2024 - Seputar UT di kanal YouTube Universitas Terbuka TV, Senin (12/2/2024).
"UT sekarang membuka kesempatan saudara di pesantren, yang tidak bisa meninggalkan pesantrennya karena mengajar para santri di sana, sementara mereka juga ingin meraih sarjana. UT bisa hadir di pesantren," sambungnya.
S1 Perpajakan UT
Ojat mengatakan, prodi baru S1 Perpajakan UT juga merespons kebutuhan institusi atas lulusan S1 di bidang ilmu tersebut.
"Sebenarnya sudah lama tuntutan S1 Perpajakan itu, tetapi kita baru buka saat ini. Selama ini D3 saja perpajakan. Sementara juga tuntutan di lapangan, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) menyampaikan bahwa butuhnya S1 sekarang itu, bukan lagi diploma," tuturnya.
"Kita buka. Banyaknya teman-teman dari STAN, pegawai perpajakan, keuangan, BPK, yang melanjutkan menuntut ilmu," sambungnya.
Magister PAUD UT
Sementara itu, UT turut membuka Magister PAUD antara lain untuk mengakomodasi kebutuhan lulusan S1 PAUD melanjutkan studi dengan disiplin ilmu linier. Dikutip dari laman resminya, UT sebelumnya telah memilih prodi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dunia (PG-PAUD) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT.
Rencana Pembukaan S1 Data Science UT hingga S2 Ilkom
Ojat mengatakan, pada 2024, UT mengagendakan pembukaan sejumlah prodi baru.
"Pada FST (Fakultas Sains dan Teknologi), pada semester ini kita seharusnya sudah membuka program studi Data Science, tetapi kelihatannya ada yang belum beres dari sisi persiapan, mudah-mudahan bulan Juni sudah bisa kita tawarkan," ucapnya.
"Terus juga dari teman-teman FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) menyampaikan ada kebutuhan di lapangan terkait dengan S2 Ilmu Komunikasi, Ilmu Hukum," sambungnya.
Kebutuhan Pendidikan Prajabatan
Menurut Ojat, sebetulnya ada kebutuhan pendidikan guru prajabatan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UT. Sebelumnya, syarat pengalaman mengajar diberlakukan untuk mahasiswa di fakultas tersebut. UT tengah berencana mengakomodasi kebutuhan ini.
"Kita tahu FKIP saat ini hanya menerima in-service training, mahasiswa yang sudah menjadi guru, jadi bukan prajabatan. Kebutuhan di lapangan ini sebetulnya banyak juga orang yang ingin menempuh studi di FKIP tetapi terkendala syarat pengalaman mengajar setahun. Jadi kita harus menyiapkan kurikulum pre-service training untuk memberi kesempatan bagi lulusan SLTA yang ingin menjadi guru," tuturnya.
"Tetapi ini mungkin sifatnya pesanan, kerja sama dengan pemerintah daerahnya untuk memastikan lulusan itu akan diserap di lapangan oleh pemerintah daerahnya masing-masing," pungkas Ojat.
(twu/nwk)
