Berapa Rerata Skor SNBT yang Diterima IPB? Cek Juga Prodi Terketat

Jakarta -

IPB University menyediakan kuota sebanyak 5.170 kursi untuk mahasiswa baru program Sarjana S1. Dari jumlah tersebut 30 persen dialokasikan untuk jalur UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Lantas berapa rerata skor para peserta yang diterima IPB University?

Direktur Administrasi Pendidikan IPB University, Utami Dyah Syafitri mengungkapkan kuota 30 persen untuk jalur SNBT turun dari tahun sebelumnya 35 persen. Selisih kuota dialokasikan untuk menambah daya tampung jalur SNBP.

"Untuk aturan SNBT IPB mengikuti ketentuan pusat atau SNPMB," ujar Utami dalam acara Sosialisasi SNPMB dan Jalur Mandiri IPB University, beberapa waktu lalu yang dikutip Senin (15/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doktor bidang Applied Economics dari Universiteit Antwerpen, Belgia itu pun menyebut salah satu pertanyaan yang sering muncul perihal UTBK SNBT yakni standar skor agar bisa masuk IPB University.

"Jawabannya kami tidak punya standar. Karena semua berdasarkan distribusi yang berlaku, seperti kompetisi di tahun berjalan dan tingkat keketatan prodi yang dipilih. Jadi kami tidak pernah menentukan terkait berapa standar yang masuk prodi tertentu." ujar Utami.

Pada UTBK SNBT 2023 lalu skor paling tinggi datang dari prodi statistika dan sains data sebesar 734,95. "Prodi ini selama beberapa tahun terakhir scoringnya paling tinggi. Sementara skor terendah yang diterima IPB University sebesar 452,95," katanya.

Utami pun menunjukkan rerata skor UTBK SNBT 2023 paling tinggi berada dalam rentang 593,95-640,95. Kemudian pada skor 546,95-593,95 diikuti skor 640,95-687,95.