.webp)
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru atau SPMB PKN STAN 2023 tengah berlangsung. Berbeda dengan materi tahun-tahun sebelumnya, terdapat salah satu subtes seleksi yang dihapus dalam tahapan tes kesehatan dan kebugaran. Apa itu?
Sebelumnya, menurut Pengumuman Direktur Nomor PENG 84/PKN/2023 Tentang Hasil SKD Serta Jadwal dan Lokasi Seleksi Lanjutan I (TKK Serta Tes Psikologi) Pada SPMB Program Studi Diploma IV PKN STAN Tahun 2023, lokasi Tes Kesehatan dan Kebugaran bisa dilakukan pada lokasi yang berbeda. Maka dari itu, peserta wajib memperhatikan informasi tes DI SINI.
Nah, apa saja yang diuji dalam Tes Kesehatan dan Tes Kebugaran? cek berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Materi Ujian Tes Kesehatan
Nurkhamid selaku Ketua Divisi Perencanaan dan Pelaksanaan Tes Kesehatan dan Tes Kebugaran SPMB PKN STAN memaparkan ada lebih dari 20 item yang akan dicek dalam Tes Kesehatan.
"Yang dites itu dari ujung kepala sampai ujung kaki. Jadi komponen yang diuji di kesehatan itu lumayan banyak. Dari yang sifatnya emergency dalam arti kalau misalnya kondisi kurang bagus, maka itu berpotensi menggugurkan, sampai kondisi-kondisi umum," ujarnya dalam InSTAN Eps. 10 - Menuju TKK SPMB PKN STAN 2023 via Instagram @pknstan dikutip Senin (24/7/2023).
Adapun rangkaian Tes Kesehatan ialah:
- Pemeriksaan suhu
- Tinggi dan berat badan
- Tekanan darah
- Nadi
- Buta warna
- Varises
- Kulit
- Mata
- Gigi dan mulut
- Hemoroid
- Telinga Hidung Tenggorokan (THT)
- Jantung
- Paru-paru
- Perut
- Hati atau limpa
- Kelenjar getah bening
- Anggota gerak
- Sikap
- dan lainnya yang akan dilakukan oleh penguji kesehatan
Ia juga menegaskan bahwa keputusan kelulusan tergantung dari dokter penguji. Keputusan kelulusan akan berdampak pada tahap tes selanjutnya yakni Tes Kebugaran
"Jadi nanti kita harap temen-temen menerima apa yang disampaikan dokter seperti apa," ujarnya.
Materi Ujian Tes Kebugaran
Tes Kebugaran terbagi menjadi Tes Kebugaran A dan Tes Kebugaran B. Dalam Tes Kebugaran A, peserta akan mengikuti tes lari selama 12 menit mengelilingi lapangan.
"Temen-temen lari dalam satu waktu 12 menit sebanyak-banyaknya, sejauh-jauhnya, nanti hasilnya akan diranking," jelas Nurkhamid.
Kemudian peserta akan lanjut mengikuti Tes Kebugaran B. Pada tahap ini, peserta wajib melakukan push up, sit up, dan shuttle run.
"Push up perempuan sama push up laki-laki itu beda. Silahkan lihat di internet itu ada. Kami juga akan diarahkan penguji nanti," jelasnya.
Lebih lanjut, penilaian lari, push up, dan sit up didasarkan pada jumlah sebanyak-banyaknya dalam waktu yang diberikan. Berbeda dengan shuttle run, di mana peserta diimbau untuk lari secepat mungkin.
Nurkhamid juga mengatakan jika salah satu sub tes Tes Kebugaran dihapuskan dalam seleksi tahun ini, yakni pull up.
"Pull up tahun ini tidak ada," ujarnya. Seperti diketahui dalam SPMB PKN STAN tahun sebelumnya materi pull up atau chin up masih diujikan pada calon mahasiswa.
(nir/nwk)
