.webp)
Yogyakarta - Ketua Pelaksana UTBK-SNBT di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Dr Siswantoyo, SPd, MKes, AIFO mengingatkan peserta UTBK untuk mengecek lokasi sebelum ujian.
"Untuk peserta hari besok dan berikutnya harus mengenal pasti tempat yang akan digunakan untuk tes. Sehingga kami imbau mereka untuk bisa survei di mana titik, tempat, ruang dan lab yang digunakan, kata Siswantoyo pada detikEdu, Senin (8/5/2023).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY tersebut menambahkan, peserta wajib menyiapkan dan membawa dokumen syarat tes UTBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, kami menghimbau para peserta untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Ketiga, jangan lupa untuk berdoa untuk mendapatkan rida dan diterima sesuai dengan yang dicita-citakan," sambungnya.
Info UTBK di UNY
Siswantoyo mengatakan, timnya menyediakan kantong parkir, fasilitas medis, dan tim keamanan selama proses tes tersebut berlangsung. Kantong parkir disediakan pada empat titik untuk menghindari keramaian yang akan muncul.
"Ada empat titik kantong parkir di sebelah GOR, ada di depan rektorat, hotel UNY, dan kantor LPPN," jelasnya.
Tim medis UTBK SNBT UNY, sambungnya, disiapkan dari pihak internal kampus. Sementara itu, pengamanan UTBK di UNY menggunakan kerja sama UNY dengan pihak kepolisian setempat. Adapun mitigasi kendala listrik di UNY, kata Siswantoyo, bekerja sama dengan PLN.
Ia menambahkan, UNY menyiapkan recovery team jika ada pengawas yang terkendala datang ke lokasi ujian.
"Kita bekerja berbasis mitigasi bencana sehingga prediksi kendala-kendala yang bisa dianulir di depan sudah kita persiapkan. Sebagai contoh, apabila ada tim pengawas yang tiba-tiba tidak bisa sampai lokasi kita sudah siapkan recover team, nah itu salah satu bentuk mitigasi kita," tutur Prof Siswantoyo.
Ia menjelaskan, panitia UTBK di UNY menyiapkan 1.320 komputer di berbagai laboratorium UNY, melebihi jumlah peserta per ujian. Dengan demikian, sisanya dapat dijadikan komputer cadangan apabila terjadi kendala.
Siswantoyo mengatakan, sebelumnya sempat ada kendala pada uji coba di proses persiapan. Namun, pelaksanaan di hari H tidak terkendala. Kendala yang dialami misalnya tes uji coba yang seharusnya dilakukan pada hari Kamis diundur menjadi hari Senin di minggu selanjutnya.
"Alhamdulilah tidak ada kendala selama proses persiapan karena regulasi udah jelas, dari Jakarta juga udah jelas. Namun, sedikit ada kendala dan itu bukan disebabkan dari UNY, tapi dari sistem saat sosialisasi dari Jakarta. Sedikit ada trouble saat diuji coba sehingga terjadi pengulangan," ungkap Prof. Siswantoyo.
Menurut Siswantoyo, pemerintah pusat juga telah memberikan strategi untuk menghindari permasalahan jaringan. Strategi itu dilakukan dengan mengunduh soal dan diberi jaringan lokal sehingga tidak ada kesulitan.
Ia mengatakan, UNY akan melaksanakan UTBK SNBT dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan dilaksanakan mulai tanggal 8-14 Mei 2023 dan gelombang keduanya akan dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2023.
UNY akan melaksanakan UTBK SNBT dalam dua gelombang. Gelombang kedua UTBK akan dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2023.
"Sama tahapannya untuk gelombang satu dan dua nanti, sudah kita coaching, kita edukasi, baik itu dari staf ataupun perangkat lainnya. Dan untuk gelombang dua relatif tinggal sedikit, satu hari saja," pungkasnya.
(twu/twu)
