Pendaftaran Penerimaan Polri 2023 akan ditutup pada 17 April 2023 pukul 16.00 WIB mendatang.
Peserta yang berhasil mendaftar akan berlanjut ke langkah selanjutnya yakni proses penandatanganan Pakta Integritas dan pemeriksaan berkas calon tahap awal.
Dikutip dari laman media sosial Instagram Rekrutmen Polri (@rekrutmen_polri) Senin (17/4/2023) penandatanganan Pakta Integritas akan dilakukan secara serentak baik taruna Akpol, bintara dan tamtama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dalam pengumuman Surat Jadwal Penerimaan Calon Anggota Polri 2023, penandatanganan Pakta Integritas dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama bagi calon bintara dan tamtama yakni pada 13 April 2023 dan sesi kedua bagi calon taruna/taruni Akpol di tanggal 17 April 2023.
Namun dengan adanya perpanjangan waktu pendaftaran, penandatanganan Pakta Integritas akan dilaksanakan serentak pada tanggal 18 April 2023 mendatang.
Proses penandatanganan Pakta Integritas ini akan dilangsungkan dengan acara pengambilan sumpah panitia beserta calon Bintara, Tamtama, dan taruna/taruni Akpol yang ditemani orang tua atau wali.
Selanjutnya, para calon anggota Polri ini akan melakukan proses Rikmin Awal atau pemeriksaan berkas calon peserta termasuk ukur tinggi dan berat badan.
Ada perbedaan jadwal Rikmin antara taruna Akpol, bintara dan tamtama. Yuk simak jadwalnya!
Jadwal Rikmin Awal Penerimaan Polri 2023
Taruna/taruni Akpol: 18 dan 26-27 April 2023
Bintara: 28 April-3 Mei 2023
Tamtama: 4-6 Mei 2023
Rikmin adalah proses yang harus dilalui para calon anggota Polri 2023. Bila terlewat pendaftar bisa dinyatakan gagal, jadi jangan ketinggalan jadwalnya ya!
Saat ini, belum ada jadwal lebih lanjut terkait proses penerimaan pasca perpanjangan pendaftaran.
Meski begitu, detikers tetap bisa memantau informasi terbaru melalui akun Instagram @rekrutmen_polri.
Penerimaan taruna/taruni Akpol 2023 akan menerima Calon Perwira Polri untuk menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Dua (IPDA).
Sedangkan, penerimaan Bintara Polri dengan pangkat Brigadir Dua (Bripda) yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar Kepolisian. Selain itu, calon pendaftar harus memiliki ketangguhan, sikap dan perilaku yang terpuji yang akan menjadi pelaksana utama tugas Polri.
Terakhir, penerimaan Tamtama Polri akan membuat calon pendaftarnya memiliki pangkat Bhayangkara Dua (Bharada). Selain pangkat, berikut perbedaan lainnya dari penerimaan Taruna, Bintara dan Tamtama Polri:
Kuota Penerimaan
- Taruna/i Akpol: 175 orang (150 taruna dan 25 taruni).
- Bintara Polri: 11.531 orang yang terdiri dari 10.529 Bintara Polisi Tugas Umum dan Bakomsus pria, 402 orang Bintara PTU dan Bakomsus wanita, 500 orang Bintara Brimob, dan 100 orang Bintra Polair.
- Tamtama Polri: 1.601 orang (1500 orang Tamtama Brimob dan 101 Tamtama Polair).
Lama Pendidikan
- Taruna/i Akpol: 4 tahun.
- Bintara Polri: 5 bulan.
- Tamtama Polri: 5 bulan.
Tempat Pendidikan
- Taruna/i Akpol: Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah
- Bintara Polri: SPN Polda untuk Bintara PTU, Bakomsus, dan Bintara Rekpro pria; Pusdik Brimob untuk Bintara Brimob; Pusdik Polair untuk Bintara Polair; Sepolwan untuk Bintara PTU, Bakomsus, dan Bintara Rekpro wanita.
- Tamtama Polri: Pusdik Brimob untuk Tamtama Brimob; Pusdik Polair untuk Tamtama Polair.
(twu/twu)