Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan Politeknik Statistika STIS menjadi dua sekolah kedinasan yang tidak pakai syarat tinggi badan dari total 30 sekolah kedinasan 2023.
Untuk mendaftar, ada berbagai syarat lain yang perlu diperhatikan calon pendaftar dua sekolah tersebut. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari situs resmi tiap kampus:
Sekolah Kedinasan yang Tidak Ada Syarat Tinggi Badan
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Kemenkeu
Diketahui ada tiga jalur penerimaan yang bisa diikuti calon mahasiswa PKN STAN yaitu reguler, afirmasi kewilayahan dan jalur pembibitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalur reguler bisa diikuti seluruh lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan ketentuan yang ada. Sedangkan jalur afirmasi kewilayahan bisa diikuti oleh lulusan yang ditetapkan sebagai wilayah afirmasi untuk mengisi formasi pegawai Kemenkeu.
Sementara itu, jalur pembibitan merupakan penerimaan melalui mekanisme kerja sama PKN STAN dengan pemerintah daerah.
Berikut syarat pendaftar PKN STAN:
- Lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 SMA/MA/SMK/MAK/Paket C dan sederajat.
- Usia maksimal pada tanggal 1 September 2021 adalah 21 tahun dan minimal 14 tahun.
- Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba.
- Bagi pria tidak bertato atau mempunyai bekas tato dan bertindik kecuali karena ketentuan agama/adat.
- Bagi wanita tidak bertato atau bekas tato serta bertindik selain di area telinga lebih dari 1 pasang.
- Belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama pendidikan.
- Belum pernah mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru PKN STAN di tahun sebelumnnya.
- Syarat khusus bagi calon mahasiswa Jalur Reguler:
- Memiliki nilai UTBK-SNBT dengan ketentuan Tes Potensi Skolastik/TPS minimal 600 (rata-rata seluruh subtes TPS); Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia minimal 550; Tes Literasi dalam Bahasa Inggris minimal 450; dan Tes Penalaran Matematika minimal 500.
- Syarat khusus bagi calon mahasiswa Jalur AfirmasiKewilayahan:
- Memiliki nilai UTBK-SNBT dengan ketentuan Tes Potensi Skolastik/TPS minimal 400 (rata-rata seluruh subtes TPS); Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia minimal 375; Tes Literasi dalam Bahasa Inggris minimal 325; dan Tes Penalaran Matematika minimal 325.
- Bagi peserta Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat harus memiliki surat keterangan SMA dari Provinsi Papua dan Papua Barat. Serta memiliki orang tua yang lahir di kota/kabupaten afirmasi yang dibuktikan dengan KTP.
- Bagi peserta non-ADEM harus sudah menyelesaikan pendidikan SD-SMP-SMA serta memiliki orang tua yang lahir di kota/kabupaten afirmasi yang dibuktikan dengan KTP.
- Syarat khusus Jalur Pembibitan
- Tidak perlu memiliki nilai UTBK-SNBT.
- Berdomisili di kota/kabupaten pembibitan yang dipilih yang dibuktikan dengan KTP atau KK.
- Memiliki orang tua yang lahir di kota/kabupaten daerah yang melaksanakan pembibitan yang dibuktikan dengan KTP.
Politeknik Statistika STIS, Badan Pusat Statistik
Berikut syarat masuk sekolah di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) ini:
- Persyaratan umum:
- Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
- Tidak buta warna namun bisa diikuti para pengguna kacamata yang diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
- Lulusan SMA/MA/SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi Informasi.
- Memiliki nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 80,00 (skala 100) atau 3,20 (skala 4,00) yang tertera di Ijazah atau nilai rapor semester gasal kelas 12.
- Umur minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 September 2023.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
- Tidak menjalani ikatan dinas dengan instansi lain.
- Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bila dinyatakan lulus seleksi.
- Bersedia ditempatkan sesuai pilihan formasi penempatan saat pendaftaran.
- Bersedia tidak mengajukan pindah lokasi penempatan sekurang-kurangnya 7 tahun.
- Syarat Khusus:
- Orang Asli Papua dibuktikan dengan Surat Keterangan Orang Asli Papua dari Pemerintah Daerah/Majelis Rakyat Papua setempat.
Nah itulah selengkapnya tentang dua sekolah kedinasan yang tak perlu syarat tinggi badan. Semoga berhasil di seleksi sekolah kedinasan detikers!
(twu/twu)