Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Gadjah Mada (UGM) per 2023 terbagi atas UKT Pendidikan Unggul dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi. Akan berlaku juga Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) bagi sebagian mahasiswa Jalur Ujian Masuk Computer-Based Test (UM CBT) UGM sesuai perhitungan kampus.
Kebijakan tersebut disampaikan Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof dr Gandes Retno Rahayu, MMedEd, PhD di Faculty Fair UGM yang digelar hybrid dari Yogyakarta, dikutip Senin (20/3/2022).
UKT UGM 2023: Subsidi dan Nonsubsidi
Gandes menjelaskan, UKT UGM ditentukan berdasarkan kebutuhan satu anak untuk berkuliah per semester. Mulai 2023, UKT UGM tersebut terbagi dua, yakni UKT Pendidikan Unggul UGM dan UKT Pendidikan Unggul Subsidi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"UKT Pendidikan Unggul UGM diharapkan memenuhi rasa keadilan sehingga semakin banyak yang bisa punya akses sekolah di sini. Lalu untuk UKT Pendidikan Unggul Bersubsudi, subsidinya ada yang 100 persen, sehingga UKT-nya nol. Lalu subsidi 75 persen, 50 persen, dan 25 persen," terangnya.
Selanjutnya, calon mahasiswa UGM yang diterima dari semua jalur akan mendapat penetapan UKT masing-masing setelah diterima. Calon mahasiswa yang ingin mendapat subsidi dapat mengunggah dokumen persyaratan, terutama terkait penghasilan utama orang tua atau pembiaya kuliah.
"UKT ditentukan bukan sebelum diterima, tetapi setelah diterima, saat registrasi. Sehingga ini tidak memengaruhi pertimbangan diterima atau tida," kata Gandes.
"Setelah diterima, kalau ingin mendapatkan subsidi, akan ada berbagai dokumen yang harus diupload, akan ada di um.ugm.ac.id. Tetapi, utamanya adalah penghasilan utama orang tua atau yang membiayai (kuliah)," sambungnya.
Gandes menjelaskan, berdasarkan dokumen yang diunggah calon mahasiswa UGM, datanya kemudian diolah dengan rumus secara terkomputerisasi.
Dari situ, calon mahasiswa UGM bersangkutan mendapat penetapan kelompok UKT: masuk ke UKT pendidikan unggul 100 persen atau subsidi dengan besaran persentase masing-masing.
Ada Sumbangan SSPU buat Mahasiswa 2023 Jalur UM-CBT UGM
Gandes menjelaskan, khusus calon mahasiswa UGM yang diterima melalui jalur UM, kemudian masuk kelompok UKT Pendidikan Unggul setelah pengolahan data, maka juga akan dikenakan Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU).
"Akan ditambah untuk membayar SSPU, yaitu Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul. Besarnya Rp 30 juta untuk bidang ilmu sains, teknologi, kesehatan, dan Rp 20 juta untuk bidang ilmu sosial dan humaniora," pungkasnya.
(twu/nwk)