Catat! ITS Bakal Buka Prodi Baru dan Tambah Kuota Camaba

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat beberapa perubahan pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023. Tahun ini, ITS akan menambah kuota mahasiswa baru serta program studi (prodi).

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan, ITS akan menambah 405 kuota peserta didik baru. Jika tahun 2022 kuota mahasiswa baru adalah 5.800 orang, kini naik menjadi 6.205 orang.

"Rinciannya SNBP sebanyak 20 persen atau 1.331, SNPT sebanyak 30 persen atau 1.934, dan mandiri 50 persen atau 2.940," kata Prof Ashari dalam detikJatim dikutip Selasa (31/1/2023).

ITS Buka 3 Prodi Baru

Pada SNPMB 2023 ITS membuka tiga prodi baru, yaitu Teknik Telekomunikasi, Teknologi Kedokteran, serta Sains Analitik dan Instrumen Kimia.

1. Teknik Telekomunikasi

Tutur Ashari, Teknik Telekomunikasi termasuk dalam bagian dari bidang teknik elektro. Selepas masuk prodi, mahasiswa akan diarahkan pada peminatan-peminatan tertentu.

"Kalau mahasiswa masuk nanti ada peminatan itu di sana. Bagian satelit dan lain-lain kita pisah jadi prodi baru," jelasnya.

2. Teknologi Kedokteran

Kemudian ada prodi Teknologi Kedokteran. Prodi ini baru disahkan pada 9 Juni 2022 dan merupakan pengembangan dari Teknik Biomedik.

3. Sains Analitik dan Instrumen Kimia

Terakhir, prodi Sains Analitik dan Instrumen Kimia merupakan pecahan dari Teknik Kimia S1. Dalam prodi ini mahasiswa akan mempelajari tentang peralatan analisa dan lainnya.

Buka Beasiswa Bagi Camaba

Dalam SNPMB 2023 ini ITS juga gencar memberikan beasiswa. Jelas Ashari, ITS telah menganggarkan puluhan miliar rupiah.

Calon mahasiswa baru (camaba) bisa mengikuti seleksi jalur mandiri prestasi. Pada jalur itu, pendaftar berprestasi hanya perlu membayar biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) saja.

"Anak-anak yang ikut lomba di ITS dan juara dapat golden ticket asalkan dia mendaftar di ITS jalur prestasi dan itu dijadikan bukti," jelasnya.

Jalur Golden Ticket

Setiap tahunnya, ITS membuka jalur Golden Ticket. Jalur ini diberikan kepada siswa berprestasi dan akan dibuka 40 kuota di tahun 2023. Penerima Golden Ticket ITS pun berasal dari prestasi yang beragam.

"Tahun lalu ada youtuber jadi endorser itu dapat golden ticket, bisa kita tarik di desain, bisa masuk di prestasi. Ga semua anak-anak dengan usia segitu punya followers sekian juta, jelas profesor ITS itu.

Informasi lebih lanjut juga dapat dibaca di sini.