Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ingatkan para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) untuk tidak melakukan tindakan curang, koruptif, nepotisme, atau pungutan liar pada pelaksanaan Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM) PTKIN.
Hal ini disampaikan Menag saat merilis SPAN-UM PTKIN Tahun Akademik 2023 di Surabaya. Dihadiri oleh jajaran Kemenag hingga Forum Rektor PTKIN, peluncuran diresmikan dengan bedug virtual.
Gus Men, panggilan akrabnya, mengingatkan agar catatan hitam penerimaan mahasiswa baru yang pernah terjadi antara lain di Lampung, tidak terjadi di PTKIN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, pada 2022 silam terjadi kasus suap jalur mandiri salah satu PTKIN Lampung. Pihak kampus mematok 'harga' Rp 100 juta sampai Rp 350 juta untuk meloloskan peserta.
"Hati-hati dalam penerimaan mahasiswa baru, jangan terjadi di PTKIN. Seperti perilaku koruptif lainnya, tolong dihindarkan," pesan Menag Yaqut dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (21/1/2023).
Lanjut Gus Men, ia menegaskan agar perilaku koruptif, nepotisme, maupun hal serupa lainnya tidak dilakukan. Untuk itu, ia meminta Inspektorat Jenderal turun tangan.
"Jangan lakukan perilaku koruptif, jangan lakukan ini. Saya peringatkan, saya minta Inspektorat Jenderal untuk turun. Koruptif, nepotisme dan lain-lain, jangan dilakukan. Kita ingin di PTKIN memiliki komitmen untuk tidak melakukan itu," paparnya.
Buka 2 Jenis Seleksi PTKIN
Ketua Panitia Nasional SPAN UM PTKIN, Imam Taufiq menjelaskan ada dua jenis seleksi yang dibuka, yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk (UM-PTKIN).
1. SPAN PTKI
SPAN PTKIN adalah seleksi nasional calon mahasiswa baru PTKIN berdasarkan prestasi akademik. Peserta SPAN PTKIN adalah siswa sekolah/madrasah/pondok pesantren yang akan lulus pada tahun 2023.
Tahapan SPAN PTKIN meliputi:
Pendaftaran sekolah/madrasah/pondok pesantren: 17 Januari-13 Februari 2023
Pendaftaran siswa: 16 Februari-4 Maret 2023
Pengumuman: 3 April 2023.
Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online melalui aplikasi Pusaka Kemenag. Aplikasi Pusaka bisa diunduh di Play Store (Android) dan App Store (iOS).
2. UM-PTKIN
UM-PTKIN adalah seleksi calon mahasiswa baru PTKIN melalui tes yang dilaksanakan di PTKIN yang dipilih. Peserta UMPTKIN adalah siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023, dan untuk pendaftaran UMPTKIN dikenakan biaya.
Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo, menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 59 PTKIN yang menyelenggaraan UMPTKIN, terdiri atas 30 Universitas, 24 IAIN, dan 5 STAIN. Kalau pada 2022 dilaksanakan secara online, tes UMPTKIN 2023 dilaksanakan di PTKIN yang dipilih peserta.
"Kami berharap bisa mendapatkan mahasiswa baru terbaik yang dapat memajukan PTKIN," tandasnya.
Inovasi Seleksi PTKIN 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani menyampaikan beberapa inovasi yang akan mulai diterapkan pada seleksi PTKIN 2023. Di antaranya bebas memilih program studi, penyederhanaan, integrasi penskoran dalam sistem, juga ramah difabel.
"Harus dikawal dengan baik agar kemanfaatan, efisiensi dan kecepatannya dirasakan betul stakeholder SPAN-UM PTKIN," pesan Ali Ramdhani.
"Saya berharap panitia juga dapat meningkatkan koordinasi dengan madrasah dan pondok pesantren agar sistem pendidikan Islam terbangun kuat dari madrasah hingga perguruan tinggi," pungkasnya.
(nir/pal)