Lolos SNBP Tapi Tidak Diambil? Awas Kena Sanksi!

Sejumlah siswa-siswa mengikuti ulangan harian saat uji coba pembelajaran sekolah tatap muka di kawasan SMA Swasta Yappenda, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/8). — Lolos SNBP Tapi Tidak Diambil? Awas Kena Sanksi! (Foto: Pradita Utama)

Jakarta -

Wakil Ketua I Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof Yuliandri memaparkan terkait sanksi yang didapat apabila peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tidak mengambil kesempatan tersebut setelah lolos seleksi.

"Apabila ada siswa yang sudah lulus di SNBP tapi kemudian dia tidak daftar, maka sanksinya adalah dia tidak boleh lagi daftar di SNBT," tegasnya dalam konferensi pers SNPMB 2023 pada Selasa (10/1/2023).

Menurutnya, sanksi tersebut diberlakukan sebagai komitmen SNPMB terkait alokasi yang telah disediakan namun tidak dimanfaatkan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum SNPMB 2023 Prof Mochamad Ashari. Ia menuturkan bahwa sistem tersebut dimaksudkan agar kursi pendidikan tinggi yang telah diraih oleh siswa terkait langsung dimanfaatkan lewat jalur SNBP.

Sementara itu, siswa yang belum berkesempatan diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui SNBP bisa menggunakan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Penilaian dalam SNBP 2023

1. Bobot Penilaian

Dalam SNBP 2023, komponen penilaian terdiri dari Komponen 1 nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran (bobot minimal 50 persen) dan Komponen 2 penggali minat dan bakat (bobot maksimal 50 persen).

2. Mapel Pendukung

Mapel pendukung adalah mapel yang merupakan mata pelajaran pendukung program studi (prodi) di perguruan tinggi. Mapel pendukung setiap prodi pilihan di SNBP dirinci dalam Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 345/M/2022.