Ini Materi UTBK-SNBT 2023, Camaba Catat Ya!

ADVERTISEMENT

Ini Materi UTBK-SNBT 2023, Camaba Catat Ya!

Anisa Rizki Febriani - detikEdu
Senin, 02 Jan 2023 10:30 WIB
UTBK di IPB 2022
Ini Materi UTBK-SNBT 2023 (Foto: Dok. Humas IPB)
Jakarta -

Materi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 terbagi ke dalam dua komponen besar, yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.

Berdasarkan informasi dalam portal resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB-BPPP), Tes Potensi Skolastik terdiri atas Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis, serta Pengetahuan Kuantitatif.

Sementara itu, Tes Literasi mencakup Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, hingga Penalaran Matematika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lebih jelasnya, berikut pemaparan mengenai materi UTBK-SNBT 2023.

A. Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS merupakan tes yang dibuat untuk menguji kemampuan berpikir calon mahasiswa baru, yaitu kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan agar seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya di jenjang kuliah.

ADVERTISEMENT

Kemampuan ini berkembang melalui proses belajar dan pengalaman-pengalaman di sekolah maupun luar sekolah. Berikut empat komponen dari TPS.

1. Kemampuan Penalaran Umum

Kemampuan ini menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur untuk memecahkan masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya.

Adapun kemampuan yang diujikan mencakup:

- Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya

- Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya.

Kemampuan Penalaran Umum terbagi lagi menjadi Penalaran Induktif, Penalaran Deduktif, dan Penalaran Kuantitatif. Durasi total ketiganya mencapai 30 menit dengan 30 soal, masing-masing komponen berdurasi 10 menit dengan jumlah 10 soal.

2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Komponen kedua ini menguji kemampuan untuk memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia, terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum.

Jumlah soal pada Pengetahuan dan Pemahaman Umum ialah 20 soal dengan durasi 15 menit.

3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

Kemampuan ini diperoleh seseorang yang meliputi kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan.

Soal komponen ini berjumlah 20 soal dengan durasi 25 menit.

4. Pengetahuan Kuantitatif

Selanjutnya adalah Pengetahuan Kuantitatif yang menguji kedalaman dan luasnya pengetahuan terkait ukuran perhitungan Matematika, pemecahan masalah Matematika, dan pengetahuan umum Matematika.

Subtes Pengetahuan Kuantitatif berdurasi 20 menit dengan jumlah 15 soal.

B. Tes Literasi

Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia berjumlah 30 soal dengan durasi 45 menit, sedangkan dalam Bahasa Inggris berjumlah 20 soal dengan durasi 30 menit. Ujian ini berfokus pada literasi membaca atau reading literacy.

1. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Literasi membaca merupakan kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan (engage) dengan teks.

Untuk memahami bacaan pada Tes Literasi, calon mahasiswa harus bisa menemukan konteks yang ada pada teks. Konteks teks yang akan diujikan dapat disajikan dalam beberapa tipe, seperti teks seputar bidang ilmu pengetahuan alam, sains, dan teknologi, atau teks bidang ilmu pengetahuan sosial dan humaniora.

Berikut materi yang akan diujikan dalam Tes Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

  • Menentukan inti bacaan
  • Menyimpulkan isi bacaan
  • Menentukan makna kontekstual kata
  • Menentukan tema dalam teks sastra
  • Menemukan nilai dalam teks sastra
  • Menentukan unsur proses dalam bacaan eksplanatif
  • Menentukan unsur sebab-akibat bacaan eksplanatif
  • Menentukan kelengkapan paparan kekhasan objek bahasan dalam bacaan ulasan
  • Menentukan keakuratan paparan kelebihan objek bahasan dalam bacaan ulasan
  • Menentukan keakuratan paparan kekurangan objek bahasan dalam bacaan ulasan
  • Menentukan ketepatan opini atas objek bahasan dalam bacaan ulasan
  • Menentukan gagasan pendirian yang relevan/tidak relevan dengan isi bacaan argumentatif
  • Menentukan fakta/data yang relevan/tidak relevan dengan gagasan pendirian dalam bacaan argumentatif
  • Menentukan simpulan yang relevan/tidak relevan dengan gagasan pendirian dan fakta/data dalam bacaan argumentatif
  • Menentukan inferensi meyakinkan dalam bacaan argumentatif

2. Penalaran Matematika

Tes Penalaran Matematika menekankan pada kemampuan menyelesaikan masalah-masalah matematika dalam berbagai konteks.

Dalam menyelesaikan soal-soal Penalaran Matematika, dibutuhkan tiga proses kognitif yaitu memformulasikan (formulate), menggunakan atau menerapkan (employ), dan menginterpretasikan (interpret).

Materi yang akan diujikan dalam Tes Penalaran Matematika UTBK-SNBT 2023 sesuai dengan framework asesmen melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Konten pengukuran Penalaran Matematika mencakup bilangan, pengukuran dan geometri, ketidakpastian dan data, serta aljabar.

Nah, itulah pemaparan mengenai materi UTBK-SNBT 2023. Semoga bermanfaat.




(aeb/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads