Ketentuan Prestasi di SNBP 2023, Ini Lho Siswa yang Pasti Lolos!

Ketentuan Prestasi di SNBP 2023, Ini Lho Siswa yang Pasti Lolos!

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 08 Des 2022 13:00 WIB
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMA Negeri 87, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas siswa 100 persen sejak Kamis (7/4). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Ketentuan SNBP 2023. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023 memiliki ketentuan tersendiri soal prestasi yang diajukan ketika mendaftar. Mekanisme seleksi ini membolehkan siswa memasukkan maksimal tiga prestasi non akademik.

Adapun tingkatan prestasi yang diperbolehkan adalah prestasi tingkat regional, provinsi, nasional, dan internasional. Meski demikian, ada satu prestasi yang dapat membuat siswa lulus di SNBP.

Dijelaskan oleh Bekti Cahyo Hidayanto selaku Sekretaris Eksekutif SNPMB 2023, prestasi yang pasti diloloskan oleh PTN terkait adalah perlombaan yang diadakan oleh prodi dan PTN tersebut. Menurutnya, terdapat free pass yang akan diberikan kepada siswa yang juara.

"PTN-PTN itu kan banyak di prodi-prodi tertentu yang mengadakan lomba-lomba. Kalau dia menjadi juara di lomba itu, di PTN itu, dan dia memang daftar di situ, oh pasti diterima. Karena kebanyakan malah juara pertamanya free pass untuk masuk situ," ungkap Bekti dalam Sosialisasi SNPMB yang disiarkan via Youtube TV UPI Kamis (8/12/2022).

Apabila siswa tersebut tidak eligible dalam SNBP, Bekti menyarankan kepada sekolah untuk tetap memasukkan siswa tersebut.

"Misalnya tidak masuk dalam 40 persen tadi ya ranking 42. Sebaiknya bapak ibu mengusahakan untuk dia masuk," ujarnya.

Bekti menyarankan hal ini sebab siswa eligible SNBP didapat dari rata-rata semua mata pelajaran. Setelah dirata-rata, siswa yang berprestasi tersebut bisa saja tidak masuk dalam pemeringkatan.

"Jadi, setelah dirata-rata dia gak masuk padahal dia juara. Coba kalau dia dimasukkan pasti dipilih kok sama fakultas ini," jelasnya.

PTN Telah Mendata Lomba 'Abal-abal'

Sekolah juga harus hati-hati saat memasukkan prestasi siswa dalam SNBP. Sebab, PTN kini telah mendata lomba 'abal-abal' atau yang penyelenggaranya tidak jelas.

"PTN-PTN itu sekarang sudah mendata kegiatan-kegiatan lomba macem-macem yang itu abal-abal. Makannya dilaksanakan di luar negeri jadi juara internasional, padahal itu sebenarnya dilakukan oleh organisasi yang gak jelas," ungkapnya.

Bekti menekankan agar sekolah memasukkan prestasi SNBP yang diadakan oleh Kemdikbduristek maupun PTN di Indonesia.



Simak Video "Keseruan Lomba Makan Bakso Raksasa di Kabupaten Gowa"
[Gambas:Video 20detik]
(nir/nah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia