Perbedaan SNMPTN dan SNBP 2023, Jalur Prestasi Masuk PTN secara Nasional

ADVERTISEMENT

Perbedaan SNMPTN dan SNBP 2023, Jalur Prestasi Masuk PTN secara Nasional

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 05 Des 2022 16:30 WIB
Sekolah
Perbedaan SNMPTN dan SNBP 2023. Foto: shutterstock
Jakarta -

Mulai 2023, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Keduanya merupakan jalur prestasi untuk masuk PTN, tetapi dengan sejumlah perubahan mekanisme untuk SNBP 2023.

SNBT 2023 salah satunya diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022.

Berdasarkan aturan tersebut, SNBP 2023 berfokus pada pemberian penghargaan yang tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan ini diterapkan lewat aturan pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran.

Dengan pemberian bobot nilai rata-rata rapor yang tinggi , diharapkan peserta didik terdorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran secara holistik dan lintas disipliner.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, bobot maksimal 50 persen diberikan pada komponen penilaian penggali minat dan bakat. Harapannya, peserta didik terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya secara lebih mendalam.

Berikut perbedaan SNMPTN dan SNBP 2023 selengkapnya:

Perbedaan SNMPTN dan SNBP 2023

  • 1. Penilaian danKomponenSNBP 2023
    • Penilaian SNBP 2023 terdiri dari dua komponen, yaitu:
      a) nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran (bobot minimal 50 persen)
      b) komponen penggali minat dan bakat (bobot maksimal 50 persen).
    • Komponen 2 (penggali minat dan bakat) di SNBP 2023 terdiri dari:
      a) Nilai rapor dari maksimal 2 mata pelajaran pendukung
      b) Prestasi
      c) Portofolio (untuk tujuan prodi seni dan olahraga).
  • 2. Di SNBP 2023, PTN menentukan komposisi persentase komponen 1 dan 2 dengan total 100 persen.
  • 3. PTN juga menentukan sub komponen untuk komponen 2 beserta komposisi persentase bobotnya.
  • 4. Setiap prodi di satu PTN dapat memiliki komposisi persentase komponen 1& 2 serta sub komponen 2 & komposisi persentase yang berbeda.
  • 5. Tersedia prodi tujuan S1, D4, dan D3 di SNBP 2023.
  • 6. Kriteria dan penetapan hasil kelulusan SNBP 2023 adalah kewenangan pimpinan PTN.

Untuk mata pelajaran (mapel) pendukung setiap prodi pilihan di SNBP 2023 dirinci dalam Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 345/M/2022, unduh di sini.

Sebelumnya, di mekanisme SNMPTN, pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan nilai mata pelajaran berdasarkan jurusan.

Pada SNMPTN lalu, nilai mata pelajaran siswa jurusan IPA yang diperhitungkan yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

Sedangkan nilai mata pelajaran yang diperhitungkan di jurusan IPS yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

Kemudian nilai yang diperhitungkan bagi siswa jurusan Bahasa pada SNMPTN yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.

Sementara untuk siswa SMK, nilai yang diperhitungkan yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.

Itulah penjelasan mengenai beda SNMPTN dan SNBP 2023. Bagi detikers yang akan menghadapi SNBP 2023, Semoga berhasil ya!




(twu/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads