Ini Jumlah Kuota CBT UGM 2022 untuk Mahasiswa Baru, Saintek Paling Favorit?

ADVERTISEMENT

Ini Jumlah Kuota CBT UGM 2022 untuk Mahasiswa Baru, Saintek Paling Favorit?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 28 Jun 2022 08:30 WIB
Universitas Gadjah Mada (UGM).
Foto: dok. UGM/Ini Jumlah Kuota CBT UGM 2022 untuk Mahasiswa Baru, Saintek Paling Favorit?
Jakarta -

Computer Based Test Universitas Gadjah Mada atau CBT UGM adalah ujian masuk berbasis tes yang dilaksanakan mulai 25 Juni hingga 4 Juli 2022. Pelaksanaan CBT UGM 2022 berlangsung selama 10 hari di di Jakarta dan Yogyakarta.

Jalur seleksi ini adalah jalur mandiri yang menggunakan kombinasi nilai/skor CBT-UM UGM Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh UGM dan nilai/skor UTBK-SBMPTN Tahun 2022.

Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr. Sri Peni Wastutiningsih, menyampaikan pada tahun 2022 ini, sebagian besar peserta memilih ikut ujian di Yogyakarta dibanding dengan Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian besar peserta memilih ikut ujian di Yogyakarta sebanyak 36.135 peserta sedangkan di Jakarta yang bertempat di UGM Kampus Jakarta sebanyak 6.091 peserta," terangnya dikutip dari laman resmi UGM.

Informasi Seleksi Mandiri CBT UGM 2022:


1. Kuota CBT UGM 2022

Peni menjelaskan, dari total peserta tes CBT UGM yang mencapai 40.594, hanya akan ada 3.552 peserta yang diterima sebagai mahasiswa baru UGM lewat jalur ini.

ADVERTISEMENT

"Kita menyediakan kuota 40 persen untuk CBT UM UGM dari total 8.932 mahasiswa baru yang akan diterima," jelasnya.

Adapun dari jumlah total peserta, kelompok Saintek paling favorit dengan 36.135 peserta, kemudian Soshum 14.060 peserta, dan kelompok campuran 399 peserta.

Dari jumlah peserta tersebut, beberapa di antaranya juga termasuk peserta yang memiliki kebutuhan khusus.

"Ada 16 peserta dari kalangan berkebutuhan khusus," ujar Peni.


2. Tidak Ada Kecurangan Tes

Lebih lanjut Peni menerangkan bahwa selama dua hari pertama pelaksanaan CBT UGM tidak ditemukan peserta yang melakukan tindak kecurangan seperti mencontek atau menggunakan jasa joki.

UGM telah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan peserta sebelum ujian berlangsung untuk deteksi dini tindak kecurangan.

"Selama pelaksanaan dua hari ini tidak ada kasus, kita harapkan sampai akhir ujian juga seperti itu. Kami juga mencoba untuk melakukan deteksi dini, agar hal semacam itu tidak terjadi," terangnya.

Selain itu, untuk memperlancar pelaksanaan ujian, UGM juga menyiapkan 23 lokasi dengan 100 ruangan yang berada di 19 fakultas, sekolah vokasi, ruang perpustakaan dan kampus UGM Jakarta.

Selama ujian berlangsung, panitia mengerahkan 691 orang pengawas dan 2.031 teknisi ruang. Selain itu ada 300 tenaga medis yang berasal dari UKM Unit Kesehatan Mahasiswa dan 200 orang tenaga bantu dari kalangan mahasiswa.

3. Pengawasan Rektor

Agar pelaksanaan CBT UGM 2022 berlangsung lancar, Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kesiapan pelaksanaan CBT hingga 4 Juli mendatang.

Mulai dari fasilitas ruangan, fasilitas komputer, laptop hingga tablet. Rektor juga meninjau fasilitas jaringan server yang tersedia di lokasi ujian.

"Kita ingin memastikan ruangan dan fasilitas yang tersedia makin memudahkan dan memperlancar kegiatan ujian calon mahasiswa baru UGM," paparnya.

Selain itu, Rektor juga memastikan penerapan pelaksanaan protokol kesehatan di setiap ruangan juga terjamin untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Sebelum masuk ruangan, mereka (peserta CBT UGM) juga diminta cuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya agar tidak lebih dari 37 derajat celcius sehingga bisa aman bagi kita semua," tuturnya.




(faz/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads