19.390 Calon Taruna Ikuti Tes SKD Sekolah Kedinasan Kemenkumham

ADVERTISEMENT

19.390 Calon Taruna Ikuti Tes SKD Sekolah Kedinasan Kemenkumham

Jihaan Khoirunnisa - detikEdu
Minggu, 12 Jun 2022 14:19 WIB
Ilustrasi Tes SKD Sekolah Kedinasan
Foto: Dok. Kemenkumham
Jakarta -

Seleksi Calon Taruna (Catar) Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sebanyak 19.390 peserta mengikuti tes SKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Peserta yang lolos SKD nantinya akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni tes kesehatan, seleksi kesamaptaan, seleksi psikotes, serta seleksi wawancara, pengamatan fisik, dan keterampilan.

Diketahui, sistem CAT merupakan hasil kerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan sistem ini, maka peserta bisa memantau nilai tes melalui live score di Youtube Official CAT BKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengatakan penggunaan sistem tes berbasis komputer agar seleksi dilaksanakan secara transparan, serta mencegah adanya kecurangan.

"Seleksi ini sangat transparan. Setiap orang bisa melihat nilai peserta secara real time. Panitia atau peserta tidak bisa curang mengubah nilai," ujar Andap dalam keterangan tertulis, Minggu (12/6/2022)

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan tes SKD terdiri dari tiga kategori, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Adapun totalnya sebanyak 110 soal yang berjenis pilihan ganda, dengan bobot nilai mulai dari nol hingga lima poin untuk masing-masing soal.

Setiap kali peserta memilih jawaban benar, maka nilai peserta pada live score langsung berubah secara otomatis.

"Jika peserta memilih jawaban yang benar, maka nilainya akan berubah secara otomatis. Jika salah, maka nilainya tidak berubah karena jawaban salah mendapat bobot nilai nol," jelasnya.

Diungkapkannya, live score hanya bisa diakses oleh masyarakat, bukan peserta yang sedang mengikuti tes di dalam ruangan. Peserta dapat melihat nilai akhirnya sendiri setelah menekan tombol 'selesai' pada komputer tes.

Bersambung ke halaman selanjutnya. Langsung klik

Andap pun mengingatkan setiap peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu juga tidak mudah percaya pada semua pihak yang menawarkan kelulusan tes dengan meminta bayaran.

Dia mengatakan panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melaporkan aduan jika menemui dugaan kecurangan selama rangkaian seleksi catar. Layanan pengaduan dapat diakses melalui aplikasi SIAP Kumham yang tersedia di Play Store.

"Tak henti-hentinya saya ingatkan agar peserta dan keluarga jangan percaya pada orang yang meminta sejumlah uang dengan janji kelulusan seleksi. Andalkan saja doa dan kemampuan diri sendiri," tutur Andap.

Andap berharap seleksi yang transparan dan bersih dari kecurangan dapat menghasilkan kader Kemenkumham yang berkemampuan serta memiliki loyalitas tinggi.

"Semoga dapat terpilih putra-putri Indonesia terbaik dari yang terbaik untuk memberikan pengabdian di Kemenkumham," pungkasnya.

Sebagai informasi, seleksi TKD bagi catar sekolah kedinasan Kemenkumham berlangsung di 33 provinsi yang memiliki Kantor Wilayah Kemenkumham. Setiap provinsi memiliki jadwal tes masing-masing yang dilakukan dalam rentang waktu 9-27 Juni 2022.


Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads