.webp)
Pelaksanaan UTBK 2022 gelombang pertama sudah dilaksanakan sejak kemarin, 17 Mei 2022. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan detikedu pada hari pertama, salah seorang peserta UTBK di Kampus Universitas Indonesia (UI) kampus Depok mengeluh soal yang diujikan amat sulit dan soal yang diberikan tampak berbeda dari apa yang dipelajari.
"Kayak udah belajar cuma yang keluar yang lain gitu. Walaupun babnya sama cuma soalnya beda jadi bingung," keluh peserta bernama Nadia (17/5/2022).
Oleh sebab itu, demi mengantisipasi bentuk soal yang nantinya keluar, maka siswa perlu terekspos dengan sebanyak mungkin jenis soal. Jenis soal yang diberikan pada UTBK SBMPTN sendiri adalah HOTS atau higher order thinking skills.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Top One: Bedah Kisi-kisi Terlengkap UTBK SBMPTN Saintek 2020 yang disusun Tim Guru Indonesia, HOTS adalah cara berpikir pada tingkat yang lebih tinggi dari menghafal atau menceritakan kembali sesuatu yang diceritakan orang lain.
Contoh Soal UTBK Saintek dan Cara Mengerjakannya
Menukil dari buku Wangsit (Pawang Soal Sulit) HOTS UTBK SBMPTN Saintek 2021 oleh Tim Tentor Master, berikut ini beberapa contoh soal UTBK saintek:
1. Sepuluh anak membuat kelompok bermain yang masing-masing terdiri dari empat dan enam orang. Rata-rata usia kelompok empat orang adalah 6 tahun, sementara rata-rata kelompok enam orang adalah 6,5 tahun.
Apabila satu anak dari setiap kelompok ditukar, maka raya-rata usia kedua kelompok ini sama. Berapakah usia kedua anak yang ditukarkan?
A. 1,2
B. 1,0
C. 0,5
D. 0,4
E. 0,1
Pembahasan:
Rata-rata usia kelompok empat anak adalah 6 tahun. Maka total usia kelompok pertama adalah:
4 x 6 = 24
Rata-rata usia kelompok enam anak adalah 6,5 tahun. Maka total usia kelompok kedua adalah:
6 x 6,5 = 39
Trik mengerjakan:
Agar memudahkan mengerjakan, beri permisalan dua usia yang ditukarkan ini X dan Y. Sehingga:
 Contoh soal UTBK saintek Foto: Dok. Screenshot buku Wangsit (Pawang Soal Sulit) HOTS UTBK SBMPTN Saintek 2021 |
Maka, jawabannya adalah A.
2. Sebuah pabrik menyediakan solar untuk memanaskan 4 buah ketel dalam 6 minggu. Berapa minggu pabrik tersebut harus menyediakan solar agar bisa dipakai untuk memanaskan 16 buah ketel?
A. 24
B. 18
C. 12
D. 9
E. 6
Pembahasan:
Soal ini bisa dikerjakan dengan konsep perbandingan senilai. Namun, jika kalian lupa, maka soal di atas bisa diselesaikan dengan mendata urutan kebutuhan ketel, dengan acuan keterangan 4 buah ketel dalam 6 minggu.
- 4 ketel = 6 minggu
- 8 ketel = 12 minggu
- 16 ketel = 24 minggu
Maka, untuk 16 ketel, maka harus menyediakan solar selama 24 minggu.
Jawaban: A
3. Berapa banyak bilangan bulat antara 1 dan 100 yang bukan bilangan kuadrat dan bukan bilangan pangkat tiga?
A. 65
B. 70
C. 72
D. 78
E. 88
Pembahasan:
Agar bisa mengerjakan lebih cepat, berikut ini teknik mendata yang bisa dilakukan:
- Bilangan kuadrat antara 1 dan 100 adalah 22, ....., ...., dan 92. Semuanya ada 8 bilangan.
Sementara, bilangan pangkat 3 antara 1 dan 100 adalah 23, 33, dan 43. Total ada 3 bilangan.
Namun, karena 64 adalah bilangan kuadrat sekaligus pangkat tiga, maka dia muncul dua kali. Sehingga, jumlah bilangan bulat yang merupakan bilangan kuadrat atau pangkat tiga antara 1 dan 100 adalah 10 bilangan.
- Antara 1 dan 100, artinya 1 dan 100 tidak termasuk. Sehingga, ada 98 bilangan.
- Sebelumnya sudah diketahui jumlah bilangan bulat yang merupakan bilangan kuadrat atau bilangan pangkat antara 1 dan 100, yakni 10 bilangan.
- Maka, diperoleh banyaknya bilangan bulat yang bukan bilangan kuadrat dan bukan bilangan pangkat tiga berjumlah 88 bilangan.
98 bilangan-10 bilangan = 88 bilangan.
Jawaban: E
Jenis materi UTBK Saintek, klik selanjutnya >>>
