UTBK SBMPTN 2022 dimulai serentak pada hari ini, Selasa (17/5). Pelaksanaan UTBK gelombang pertama di UI diikuti oleh 2.636 peserta dengan rincian masing-masing sesi pagi dan siang diikuti 1.318 peserta.
Di Kampus UI Depok, UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan, serta lokasi lainnya yang berada di beberapa fakultas.
Adapun di Kampus UI Salemba, UTBK dilaksanakan di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Ilmu Lingkungan, serta Sekolah Kajian Stratejik dan Global. Untuk peserta disabilitas, UI juga menyediakan lokasi khusus di Fasilkom Kampus UI Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"UI sebagai salah satu Pusat UTBK terpilih telah melakukan berbagai upaya terbaik demi kelancaran dan keamanan selama UTBK berlangsung. Kami membentuk panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk mengatur dan mendukung pelaksanaan UTBK agar berjalan sebagaimana mestinya. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang mempercayakan kami sebagai salah satu pusat pelaksanaan UTBK," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Haris dalam keterangan resmi, Senin (16/5/2022).
Dari total kapasitas 33.695 kursi ujian, terisi sebanyak 33.665 kursi atau 99,91 persen. Tahun ini, jumlah peminat SBMPTN UI mencapai 42.440 orang dengan Pendidikan Dokter sebagai program studi yang memiliki pendaftar terbanyak.
Protokol Kesehatan Ketat di Pusat UTBK UI
Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, UI memberlakukan protokol kesehatan yang ketat bagi peserta ujian. Mereka diminta sudah berada di lokasi UTBK SBMPTN 2022 satu jam sebelum ujian. Jika diantar orang tua atau pengantar lainnya, peserta hanya diantar di depan batas lokasi ujian untuk menghindari kerumunan.
Selain itu, UI juga mewajibkan peserta sudah vaksin Covid-19 minimal dosis kedua. Bagi peserta yang baru mendapat dosis pertama, wajib melampirkan Swab Antigen yang berlaku 1x24 jam atau hasil tes PCR yang berlaku 3x24 jam.
Sementara bagi peserta yang belum divaksin, wajib melakukan tes PCR dan membawa surat keterangan dokter yang menerangkan alasan tidak/belum divaksin. Peserta UTBK juga harus memiliki suhu tubuh kurang dari 37,3 derajat Celsius dan dalam keadaan sehat.
Untuk memasuki lokasi ujian, peserta harus memindai barcode dengan aplikasi PeduliLindungi. Hanya peserta dengan kategori hijau yang boleh memasuki ruangan. Para peserta juga wajib menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker medis, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sebelum UTBK dimulai, kelengkapan persyaratan ujian akan dicek, meliputi kartu tanda peserta ujian, kartu identitas (KTP/SIM), dan fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi. Selain dilarang membawa makanan, peserta UTBK SBMPTN 2022 juga dilarang keras berbuat curang. Jika ketahuan, maka akan langsung dikeluarkan dari ruang ujian oleh tim panitia.
(pal/pal)