Tahap pendaftaran UTBK SBMPTN 2022 telah resmi berakhir. Selanjutnya, seleksi tersebut akan dilanjutkan dengan ujian gelombang pertama pada bulan depan, 17-23 Mei 2022. Kemudian, gelombang kedua dilaksanakan tanggal 28 Mei-3 Juni 2022.
Selain persiapan yang matang, para calon peserta perlu mengetahui seluruh informasi yang berkaitan dengan perhelatan tersebut, terlebih yang bersifat informasi umum. Untuk itu, detikedu telah merangkum sejumlah hoaks dan fakta UTBK SBMPTN 2022, mengutip dari unggahan TikTok resmi LTMPT Official.
Hoaks UTBK SBMPTN 2022 dan Faktanya
1. Calon peserta UTBK SBMPTN 2022 harus memilih pusat UTBK yang sesuai dengan pilihan prodi dan PTN?
Faktanya, peserta dianjurkan memilih pusat UTBK yang dekat dengan domisili saat ini. Ketentuan ini juga tertuang dalam Panduan Pendaftaran UTBK SBMPTN 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehubungan dengan masa pandemi COVID-19, peserta UTBK SBMPTN 2022 harus memilih pusat UTBK terdekat dengan domisili di mana Anda sekarang berada untuk menghindari mobilitas antarkota/provinsi," tulis panduan tersebut.
2. Apakah siswa bisa menentukan gelombang, jadwal, dan sesi sendiri?
Siswa hanya bisa memilih pusat UTBK. Namun, gelombang, jadwal, dan sesi akan akan dipilihkan secara otomatis oleh sistem. Jadwal dan sesi juga dapat dilihat ketika sudah melakukan cetak kartu peserta.
Mengutip dari situs LTMPT, pusat UTBK dapat diubah apabila siswa belum membayar. Cukup tunggu sampai slip pembayaran hangus agar bisa memilih ulang pusat UTBK. Oleh sebab itu, jika sudah membayar dan melakukan simpan permanen, maka tanggal, sesi, dan lokasi sudah tidak bisa diubah.
Sebagai tambahan informasi, siswa yang mengambil jurusan seni dan olahraga bisa memilih pusat UTBK terlebih dulu, kemudian baru unggah portofolio.
3. Benarkah peserta hanya bisa mengambil dua prodi saintek atau dua prodi soshum?
Berdasarkan aturan LTMPT, peserta UTBK bisa memilih maksimal dua PTN dan memilih paling banyak dua prodi di satu PTN atau dua PTN. Sistem akan langsung mengelompokkan jenis ujian menurut pilihan prodi.
4. Biaya UTBK sama rata?
Pembayaran biaya UTBK ditransfer melalui bank mitra, yaitu Mandiri, BNI, BTN, dan BRI. Kelompok saintek dan soshum dibebankan sebesar Rp 200 ribu, sedangkan campuran Rp 300 ribu. Hanya peserta KIP Kuliah yang dibebaskan dari biaya UTBK.
5. Benarkah siswa hanya boleh memilih dua prodi di PTN saja atau politeknik saja atau PTKIN saja?
LTMPT menegaskan, siswa boleh memilih dua prodi di PTN, PTKIN (perguruan tinggi keagamaan Islam negeri), atau politeknik negeri mana saja. Kombinasinya bisa seperti di bawah ini:
- PTN/politeknik
- PTN/PTKIN
- Politeknik/PTKIN
- Politeknik/PTN
- PTKIN/PTN
- PTKIN/politeknik
- Atau keduanya sama-sama dari PTN/PTKIN/politeknik
Perlu digarisbawahi, peserta KIP Kuliah tidak bisa memilih PTKIN.
6. Apakah peserta SNMPTN 2022 yang tidak lulus harus membuat akun LTMPT baru?
Peserta tak lulus SNMPTN yang akan mengikuti SBMPTN 2022 tidak perlu membuat akun baru. Namun, yang lulus SNMPTN 2022 tidak bisa ikut mendaftar.
Itulah beberapa hoaks dan fakta seputar UTBK SBMPTN 2022 yang ditegaskan oleh LTMPT. Dapatkan informasi dari sumber terpercaya ya, detikers!
(nah/nah)