Mengapa Siswa Berprestasi Bisa Tak Lulus SNMPTN 2022? Ini Kata LTMPT

Punya prestasi dan portofolio sangat bagus tidak menjamin bisa lulus SNMPTN 2022. Ada ungkapan, "Lulus SNMPTN itu untung-untungan." Pernah dengar?

Ketua LTMPT Mochamad Ashari sempat beri penjelasan soal ini.

Rektor ITS tersebut sebelumnya mendengar adanya kejadian di mana siswa yang dinilai biasa secara akademik, justru lulus melalui jalur SNMPTN. Sebaliknya, yang kerap meraih ranking di sekolah malah tidak lulus jalur tersebut.

Dia mengucapkan, kriteria seleksi di masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN) adalah nilai rapor, prestasi, dan penghargaan. Namun, setiap PTN juga bisa menerapkan kriteria seleksi yang berbeda dan hal ini turut menentukan peluang lulus di kampus yang berbeda.

"Yang perlu dicatat, yang pertama, kriteria lolos-tidaknya itu di setiap perguruan tinggi bisa berbeda," ucap Ashari dalam SMB: Sukses Masuk PTN Bersama LTMPT melalui YouTube Kemendikbud RI, (03/02/2022).

Dia menegaskan, LTMPT hanya bertugas memfasilitasi PTN dalam penerimaan mahasiswa baru. Perguruan tinggi bisa menambah kriteria lain dalam seleksinya.

Prestasi akademik berupa nilai rapor dan penghargaan memang adalah dua faktor yang mempengaruhi kelulusan SNMPTN 2022, tetapi masih ada ukuran lain yang bisa menentukan diterima-tidaknya siswa, di samping seperti yang disebutkan oleh Ketua LTMPT di atas.

Faktor Lulus SNMPTN 2022

1. Profil/Indeks Sekolah

Direktur Eksekutif LTMPT Budi P. Widyobroto dalam sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022 (13/02/2022) secara virtual mengatakan, dalam indeks sekolah ini terdapat penghitungan yang kompleks. Tercakup di dalamnya adalah jumlah siswa lima tahun terakhir yang mendaftar dan diterima di jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.

"Termasuk dari profil sekolah itu, yang akan dinilai oleh masing-masing perguruan tinggi tujuan, nanti akan dibuatkan indeks sekolah. Indeks sekolah itu ngitungnya complicated, banyak. Termasuk lima tahun terakhir yang daftar SN (seleksi nasional) berapa, diterima berapa, SB (seleksi bersama), mandiri," ujar Budi.

Profil sekolah juga mempertimbangkan prestasi alumni sebuah sekolah di perguruan tinggi yang dituju. Dia juga mengatakan indeks sekolah untuk setiap PTN bisa saja berbeda.

"Kemudian prestasi dari sekolah tersebut yang di perguruan tingginya seperti apa dan sebagainya, itu yang akhirnya setiap sekolah mempunyai indeks sekolah untuk perguruan tinggi tujuan," terang Budi.

2. Prestasi Akademik

Prestasi akademik ini yang dimaksud adalah nilai rapor. Khusus untuk sekolah yang belum memiliki riwayat alumni atau track record alumni di suatu PTN, LTMPT selama dua tahun belakangan sudah menyusun ranking sekolah berdasarkan hasil UTBK-SBMPTN. Sehingga, PTN bisa melihat nilai tersebut untuk mempertimbangkan indeks sekolah dalam SNMPTN 2022.

"Kalau bagus, bisa salah satu dipakai oleh perguruan tinggi tersebut memberikan indeks sekolah yang lumayan. Kalau mau mengambil masih di sana," sebut Budi.

3. Prestasi Penghargaan

Sertifikat penghargaan ditambahkan sebagai bahan pengukuran setelah PTN menghitung prestasi akademik dan indeks sekolah. Maka dari itu, faktor ini bisa menjadi tolok ukur ketika ditemukan dua siswa dengan nilai sama persis atau hanya punya selisih sedikit.

Itulah beberapa faktor menurut LTMPT yang bisa menentukan lulus-tidaknya siswa dalam SNMPTN 2022. Bagi yang belum berhasil, jangan cepat patah semangat karena masih banyak jalur lain yang menanti.