Ketua Pelaksana LTMPT Budi P. Widyobroto dalam Sosialisasi PDSS, SNMPTN, dan SBMPTN 2022 yang berlangsung daring pada Jumat (24/12/2021) menyebutkan jenis soal bahasa Inggris yang diujikan adalah seperti yang diajarkan di sekolah.
"Intinya kalau kita bicara TKA, saintek, soshum itu kan kita ingin melihat sebetulnya capaian dari adik-adik itu mata pelajaran-mata pelajaran di SLTA itu seberapa besar. Kita itu basisnya adalah basis Bahasa Inggris yang diajarkan di SLTA, jadi bukan TOEFL dan yang lain-lain," jelas Budi.
Tes bahasa Inggris diadakan pada tahun ini lantaran para rektor menilai kemampuan berbahasa Inggris dibutuhkan untuk perkuliahan perguruan tinggi.
Materi yang Diujikan di SBMPTN 2022
A. Materi UTBK Soshum 2022
Alokasi waktu UTBK soshum adalah 195 menit, adapun materi ujiannya adalah:
- TPS
- TKA soshum: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi
- Bahasa Inggris
B. Materi UTBK Saintek 2022
Sama seperti UTBK soshum, kelompok saintek juga mendapat alokasi waktu tes selama 195 menit. Materi SBMPTN 2022 yang diberikan adalah:
- TPS
- TKA saintek: fisika, kimia, matematika, biologi
- Bahasa Inggris
C. Materi UTBK Campuran 2022
Berbeda dengan kelompok saintek atau soshum, kelompok ujian campuran mendapat alokasi waktu selama 285 menit. Ini yang diujikan:
- TPS
- TKA saintek
- TKA soshum
- Bahasa Inggris
Sebagai penjabaran, dikutip dari laman LTMPT, materi TPS mengukur kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, memahami bacaan dan menulis, juga pengetahuan dan pemahaman umum. Perihal kemampuan kuantitatif sendiri termasuk pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.
Sementara, materi TKA mengukur kemampuan keilmuan yang diajarkan sekolah, yang nantinya dibutuhkan dalam pendidikan tinggi. Jenis tesnya adalah higher order thinking skills (HOTS).
Itulah materi SBMPTN 2022. Dan perlu diingat lagi, pendaftarannya dibuka 23 Maret sampai 15 April 2022.
Siswa bisa memilih dua program studi (prodi) di satu PTN atau masing-masing satu prodi di dua PTN. Biaya untuk kelompok saintek atau soshum adalah Rp 200 ribu, sedangkan kelompok campuran sebesar Rp 300 ribu.
(nah/lus)