Cara Menentukan Prioritas PTN atau Prodi Pilihan Pertama dan Kedua di SBMPTN 2022

ADVERTISEMENT

Cara Menentukan Prioritas PTN atau Prodi Pilihan Pertama dan Kedua di SBMPTN 2022

Kristina - detikEdu
Rabu, 02 Mar 2022 07:45 WIB
Ilustrasi SBMPTN 2022
Ilustrasi pendaftaran SBMPTN 2022. Foto: Tim Infografis/Mindra P
Jakarta -

Pendaftaran SBMPTN 2022 akan dibuka pada 23 Maret 2022 mendatang. Dalam memilih program studi (prodi), peserta harus memperhatikan urutan penempatan antara pilihan satu dan dua.

Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), setiap peserta SBMPTN 2022 dapat memilih dua prodi pada satu perguruan tinggi negeri (PTN) atau masing-masing satu prodi pada dua PTN.

Perlu diketahui, penempatan pilihan prodi ini berpengaruh terhadap prioritas PTN yang dipilih. Menurut LTMPT sebagaimana dilansir dari situsnya, penempatan prodi pilihan pertama akan dicatat sebagai prioritas utama. Sehingga, PTN dari prodi pilihan satu itulah yang ditetapkan sebagai prioritas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan memilih prodi pilihan 1 sebagai prodi dengan prioritas utama," kata LTMPT dalam laman FAQ, dikutip Selasa (1/3/2022).

PTN atau prodi pilihan pertama ini memiliki tingkat persaingan yang ketat. Sedangkan pilihan kedua, cenderung lebih ringan dan mudah persaingan masuknya. Prediksi keketatan pada pilihan kedua dapat dilihat berdasarkan nilai try out.

ADVERTISEMENT

Dalam pemilihan prodi juga dijelaskan bahwa peserta yang memilih prodi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio sesuai ketentuan dari masing-masing prodi. Format portofolio dapat dilihat pada akun LTMPT. Berikut ketentuan pendaftaran SBMPTN 2022 selengkapnya.

Syarat Pendaftaran SBMPTN 2022

1. Memiliki Akun LTMPT yang sudah permanen.

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Catatan:
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:

  • foto terbaru (berwarna)
  • stempel/cap sekolah
  • tanda tangan Kepala Sekolah

4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.

6. Persyaratan Tes Peserta:

  • peserta yang akan memilih prodi saintek maka mengikuti TPS, bahasa Inggris, dan TKA saintek;
  • peserta yang akan memilih prodi soshum, maka mengikuti TPS, bahasa Inggris, dan TKA soshum; dan
  • peserta yang akan memilih prodi campuran (saintek dan soshum), maka mengikuti TPS, bahasa Inggris, TKA saintek dan TKA soshum.

7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.

8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.

11. Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Menurut jadwal yang dirilis oleh LTMPT, pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 akan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang 1 akan berlangsung pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang 2 dijadwalkan pada 28 Mei-3 Juni 2022.




(kri/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads