Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember (Unej), Slamin melalui kegiatan open house Unej secara daring pada Jumat (18/2/2022) memberikan tips agar siswa dapat lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Unej.
Menurutnya ada dua hal yang harus diperhatikan oleh pendaftar.
"Pertama, pilih program studi sesuai dengan cita-cita dan passion Anda. Lantas jangan lupa melihat kemampuan diri Anda, baik kemampuan akademis maupun kesiapan finansial. Setelah itu cari data terkait program studi yang dituju, termasuk kondisi persaingan yang ada melalui laman LTMPT dan laman PTN yang dituju," ujar Slamin yang dikutip dari laman Unej.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamin juga menjelaskan agar pendaftar memperhatikan daya tampung dan program studi (prodi) yang ada di Unej. Ia mengatakan persyaratan dan daya tampung prodi sudah diunggah di laman resmi Unej.
"Sebagai contoh tahun lalu peminat di Fakultas Kedokteran Universitas Jember mencapai 1.014 peserta namun yang diterima hanya 28 orang. Artinya keketatannya mencapai 1 banding 42, termasuk yang paling tinggi di Indonesia," kata Slamin.
Tidak Ada Blacklist Sekolah
Lebih lanjut, Slamin memaparkan jika Unej tidak pernah melakukan blacklist kepada sekolah tertentu. Jika ada kegagalan dan siswa yang diterima namun tidak mengikuti regitrasi ulang tidak akan di blacklist.
"Universitas Jember tidak pernah melakukan blacklist kepada sekolah, namun jika memang ada siswa yang diterima di PTN melalui jalur SNMPTN namun tidak melakukan registrasi ulang, maka tentu menjadi rekam jejak negatif alias mengurangi nilai komitmen sekolah yang bersangkutan," jelas Slamin.
Slamin mengingatkan jika terjadi kendala saat pendaftaran SNMPTN agar menghubungi help desk LTMPT maupun Humas PTN.
Kuota SNMPTN di Unej
Rektor Unej, Iwan Taruna menyampaikan untuk SNMPTN 2022 akan memberikan 2.372 kursi untuk mahasiswa baru. Jumlah tersebut berarti 30 persen dari total penerimaan mahasiswa baru angkatan 2022.
Sedangkan untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), mendapatkan porsi 50 persen, dan sisanya 20 persen dari ujian mandiri Unej yang dikenal dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR).
"Tahun ini komposisinya tidak berubah, masih sama dengan tahun 2021 lalu. Namun dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak 2.372 dari jalur SNMPTN membuat kami termasuk PTN yang menyediakan alokasi cukup besar di jalur tanpa tes dibandingkan dengan PTN lain. Jadi bagi siswa-siswi yang eligible, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," kata Iwan.
Unej sendiri merupakan PTN ke 8 yang paling banyak menerima mahasiswa baru dari jalur SNMPTN 2021 lalu.
(atj/lus)