Apakah kamu masih bingung memilih program studi (prodi) di SNMPTN 2022? Sebagai pertimbangan, calon mahasiswa bisa melihat prodi berdasarkan keketatan tahun lalu, lho.
Seperti yang diketahui, pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah dibuka sejak 14 Februari 2022 lalu dan ditutup pada 28 Februari 2022.
Menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), siswa bisa memilih 1 prodi di PTN se-Indonesia, atau 2 prodi dari 2 PTN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika memilih dua prodi maka salah satu PTN yang dipilih harus se-provinsi dengan SMA asal. Sedangkan jika memilih satu prodi, bebas memilih PTN di provinsi manapun.
Nah, bagi calon mahasiswa yang hendak memilih prodi rumpun Saintek, bisa simak 10 prodi paling ketat untuk Saintek di SNMPTN 2021 dikutip dari Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI.
10 Program Studi Saintek Paling Ketat 2021:
1. Teknik Informatika - Universitas Padjadjaran
Keketatan 1:100 (1,00%)
2. Farmasi - Universitas Sebelas Maret
Keketatan 1:92 (1,10%)
3. Keperawatan - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keketatan 1:80 (1,25%)
4. Farmasi - Universitas Syiah Kuala
Keketatan 1:79 (1,27%)
5. Farmasi - Universitas Padjadjaran
Keketatan 1:77 (1,30%)
6. Farmasi - Universitas Diponegoro
Keketatan 1:75 (1,33%)
7. Gizi - Universitas Pendidikan Indonesia
Keketatan 1:70 (1,43%)
8. Informatika - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keketatan 1:68 (1,46%)
9. Farmasi - Universitas Negeri Semarang
Keketatan 1:68 (1,47%)
10. Psikologi - Universitas Padjadjaran
Keketatan 1:67 (1,48%)
Itulah 10 prodi saintek paling ketat di SNMPTN 2021. Apakah ada prodi atau jurusan incaran detikers?
(faz/rah)