8 Kesalahan yang Harus Dihindari di SNMPTN 2022, Bocoran buat Lolos!

ADVERTISEMENT

8 Kesalahan yang Harus Dihindari di SNMPTN 2022, Bocoran buat Lolos!

Anatasia Anjani - detikEdu
Jumat, 04 Feb 2022 12:00 WIB
Ilustrasi SNMPTN 2022
Ilustrasi SNMPTN 2022. (Foto: Tim Infografis)
Jakarta -

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tinggal menghitung hari saja. Bagi siswa yang ingin lolos pada SNMPTN 2022 harus memperhatikan dan mengisi data secara hati-hati serta teliti.

Pasalnya, ada beberapa kesalahan yang dapat membuat para siswa tidak lolos SNMPTN 2022. Salah satu kesalahan tersebut adalah menggunakan foto yang tidak sesuai.

"Banyak siswa gagal di SN (SNMPTN) maupun di SB (SBMPTN) gara-gara fotonya tidak kelihatan," kata perwakilan LTMPT Arif Djunaidy dalam sosialisasi daring Mekanisme Registrasi Akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan Verval Data dalam PMB 2022, Senin (10/01/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, banyak pendaftar yang fotonya tidak terlihat. Pada tahap mengunggah pasfoto sendiri, para peserta SNMPTN memang diwajibkan menyesuaikan foto agar wajah masing-masing bisa tampak dengan jelas.

Lebih lanjut, berikut adalah 9 kesalahan yang harus dihindari agar lolos SNMPTN 2022 sesuai dengan pemaparan dari pihak penyelenggara LTMPT dan sumber lainnya. Apa saja?

ADVERTISEMENT

8 Kesalahan yang Harus Dihindari di SNMPTN 2022

1. Tidak Teliti dalam Membuat Akun

Menurut Ketua LTMPT Mohammad Nasih, ada beberapa sekolah dan siswa yang tidak teliti saat membuat akun. Ketidaktelitian yang dimaksud adalah tidak menyelesaikan pendaftaran sampai tuntas, ada beberapa data yang tidak sinkron, atau bahkan tidak ada informasi apapun mengenai sekolah dan sebagainya. Sederet hal ini menyebabkan prosesnya tidak bisa dilanjutkan.

2. Terlambat Mengajukan Komplain

Beberapa sekolah dan siswa terlambat mengajukan komplain. Bahkan pengajuannya dilakukan setelah proses verifikasi data sudah ditutup. Untuk itu data sekolah dan segala syarat yang dibutuhkan untuk disiapkan sejak awal.

"Komplainnya itu seringkali sudah terlambat ketika proses sudah tutup, sehingga tidak dimungkinkan adanya pembetulan-pembetulan," kata Nasih, Rabu (1/12/2021).

3. Kurang Berhati-hati dalam Mengisi PDSS

Bagi yang tergolong siswa akselerasi atau tidak menggunakan sistem kredit semester (SKS) perlu berhati hati dalam mengisi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Contohnya adalah siswa akselerasi yang hanya lulus dua tahun, siswa itu harus mengecek data dan melakukan persiapan lebih awal.

"Mereka-mereka yang di luar kebiasaan, yang mestinya tiga tahun kemudian hanya diselesaikan hanya dua tahun. Ini juga menjadi titik krusial," terang Nasih.

4. Perbedaan Persepsi Pengisian Data Antara Sekolah dan Siswa

Harus ada koordinasi yang jelas antara sekolah dan siswa saat mengisi data SNMPTN 2022. Menurut Nasih, masih banyak perbedaan persepsi data antara sekolah dan siswa.

"Sehingga ini tolong di-fix-kan, dipastikan di sekolah karena kami masih sering mendengarkan perbedaan persepsi (data)," katanya.

5. Format Foto Tidak Sesuai

Banyak pendaftar SNMPTN yang menggunakan foto tidak sesuai. Hal ini dapat berakibat fatal karena dalam sistem penilaian akan dihitung curang. Penting untuk menggunakan foto yang jelas dan sesuai ketentuan dalam SNMPTN 2022.

6. Memilih Jurusan Berdasarkan Passing Grade Tertinggi

Siswa-siswa dengan nilai terbaik di sekolah biasanya diharapkan untuk mengambil program studi dengan passing grade tinggi. Pada beberapa kasus, murid-murid tersebut dinilai kurang memanfaatkan nilainya apabila memilih jurusan dengan passing grade tidak cukup besar.

Maka, bisa ditemukan contoh ketika seorang siswa mengambil jurusan seperti kedokteran atau teknik informatika, padahal yang bersangkutan ingin menggeluti studi seni. Hal ini sebaiknya dihindari.

7. Memilih Jurusan Asal-asalan

Memilih jurusan kuliah harus dengan pertimbangan yang matang. Ada beberapa aspek yang harus dilihat. Jika berhasil lolos SNMPTN 2022 maka detikers tidak dapat mengikuti UTBK SBMPTN 2022 hingga di tahun berikutnya.

Jadi, pertimbangkan dengan baik saat memilih jurusan karena perkuliahan juga dijalani selama beberapa tahun.

8. Portofolio Tidak Lengkap

Dalam mendaftar SNMPTN 2022, ada beberapa portofolio yang harus dilengkapi apabila memilih jurusan seni dan olahraga. Oleh karena itu, masing-masing siswa harus memahami portofolio apa saja yang dibutuhkan.

Nah, itulah kesalahan-kesalahan yang harus dihindari agar dapat lolos SNMPTN 2022. Semoga berhasil detikers!




(atj/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads