Peserta yang Diterima SNMPTN Tak Diizinkan Daftar SBMPTN 2022, Ini Kata LTMPT

Ilustrasi SNMPTN 2022 — Foto: Tim Infografis

Jakarta -

Jadwal penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022 resmi dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Desember lalu.

Bagi siswa kelas 12 sudah mulai bisa mempersiapkan diri untuk memilih jurusan mana yang tepat agar bisa diterima di Perguruan Tinggi dengan prodi yang sesuai minat.

Menurut ketua pelaksana LTMPT, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto,. DESS., DEA, dalam "Sosialisasi SNMPTN, UTBK SBMPTN, dan Jalur Masuk UI 2022" nantinya bagi siswa yang diterima di jalur SNMPTN sudah tidak bisa lagi mendaftar SBMPTN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adik-adik yang sudah diterima di jalur SNMPTN yang akan diumumkan pada tanggal 29 Maret 2022 sudah tidak diizinkan lagi mendaftar UTBK SBMPTN," ucapnya via akun YouTube Universitas Indonesia (UI), Kamis (6/1/2022).

Apa Akibat Jika Penerima SNMPTN Tidak Registrasi?

Sementara itu, Budi menjelaskan akan ada akibat bagi siswa yang sudah diterima jalur SNMPTN tadi tidak melakukan tahapan berikutnya.

"Akibatnya siswa yang diterima itu tidak registrasi, tidak daftar ulang, tidak boleh UTBK berarti siswa tersebut tidak memiliki nilai UTBK padahal sebagian PT mensyaratkan nilai UTBK sebagai salah satu penilaian jalur mandiri, sehingga jalur PTN akan tertutup," terangnya.

Oleh karena itu, Budi menyarankan kepada siswa penerima SNMPTN untuk mantap memilih sesuai dengan minat.

"Sehingga saran saya jika memang hanya punya satu pilihan yang jadi passion maka ya sudah pilih yang pertama," imbuhnya.

Peran Sekolah dan Orang Tua

Dalam hal ini, Budi menyampaikan bahwa sekolah dan orang tua perlu untuk memperhatikan bagaimana minat yang ingin ditekuni setiap anak.

Budi juga memberi tiga pesan penting untuk sekolah dan orang tua, di antaranya:

1. Jalur masuk PT ada 3 jadi baik sekolah dan orang tua bisa membantu mengarahkan anak untuk daftar ke mana dan lewat jalur apa

2. Pesan selanjutnya adalah jangan pernah memaksakan anak terkait program studi yang ingin diambil.

"Yang penting jangan memaksakan kepada anak. Dilihat passionnya sebenarnya di mana. Jangan sampai ketika diterima tidak senang atau tidak sesuai. Agar anak betul-betul menemukan prodi sesuai passionnya," pesan Budi.

3. Ikuti informasi resmi di akun LTMPT