Ketentuan penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) tahun 2022 telah dirilis. Setiap peserta dapat memilih maksimal dua perguruan tinggi negeri (PTN).
SNMPTN merupakan satu dari tiga jenis jalur penerimaan mahasiswa baru. Jalur ini dapat diikuti oleh siswa SMA, MA, dan SMK kelas 12 yang memiliki prestasi unggul dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN).
Calon mahasiswa akan dilihat berdasarkan nilai rapor dari beberapa mata pelajaran yang telah ditentukan. Bagi siswa jurusan IPA, mata pelajaran yang akan diperhitungkan adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan jurusan IPS antara lain Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi dan jurusan Bahasa terdiri dari Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
Sementara itu untuk siswa SMK semua jurusan nilai mata pelajaran yang diperhitungkan antara lain Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.
Kuota SNMPTN
Mayoritas PTN menyediakan kuota SNMPTN sebesar 30-40 persen dari total jalur seleksi yang dibuka. Pada tahun 2021, sebanyak 110.459 siswa dinyatakan lolos dalam pengumuman SNMPTN. Sebanyak 80.555 adalah peserta reguler sedangkan 29.904 lainnya adalah siswa pelamar KIP Kuliah.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengatakan, proses seleksi dan penentuan hasil SNMPTN merupakan hak dari masing-masing perguruan tinggi. Dalam hal ini, LTMPT tidak campur tangan dalam proses seleksi yang dilakukan.
"Untuk butir pilihan satu dan dua sepenuhnya dilakukan PTN masing-masing. Dari kami tidak ikut-ikut dalam seleksi prodi satu dan dua. Di penetapan akhir kami hanya memfasilitasi untuk sama-sama melakukan finalisasi," kata Nasih dalam konferensi pers Pengumuman Hasil SNMPTN 2021.
Cara Pemilihan Program Studi
Setiap peserta dapat memilih paling banyak dua PTN. Berikut ketentuan pemilihan program studi untuk jalur SNMPTN 2022:
1. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
2. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
3. Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).
20 PTN Penerima Siswa SNMPTN Terbanyak Tahun 2021
Pada tahun sebelumnya, Universitas Brawijaya menjadi PTN penerima mahasiswa baru jalur SNMPTN terbanyak dengan jumlah mencapai 4.446. Berikut daftar 20 PTN penerima SNMPTN terbanyak tahun 2021:
1. Universitas Brawijaya : 4.446 siswa
2. Universitas Negeri Semarang : 2.765 siswa
3. Universitas Pendidikan Indonesia : 2.565 siswa
4. Universitas Negeri Padang : 2.456 siswa
5. Universitas Malikussaleh : 2.450 siswa
6. Universitas Haluoleo : 2.348 siswa
7. Institut Teknologi Sumatera : 2.313 siswa
8. Universitas Jember : 2.272 siswa
9. Universitas Sumatera Utara : 2.131 siswa
10. Universitas Negeri Malang : 2.121 siswa
11. Universitas Diponegoro : 2.106 siswa
12. Universitas Negeri Makassar : 2.091 siswa
13. Universitas Gadjah Mada : 2.069 siswa
14. Universitas Udayana : 2.035 siswa
15. Universitas Andalas : 1.951 siswa
16. Institut Pertanian Bogor : 1.933 siswa
17. Universitas Syiah Kuala : 1.927 siswa
18. Universitas Riau : 1.908 siswa
19. Universitas Jambi : 1.842 siswa
20. Universitas Tadulako : 1.800 siswa
(kri/lus)