.webp)
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis jadwal dan ketentuan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022. Terdapat ketentuan khusus mengenai cara pemilihan program studi pada seleksi kali ini.
SNMPTN merupakan satu dari tiga jenis seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) pada umumnya. Jalur ini ditempuh menggunakan nilai rapor dari semester 1 sampai dengan 5. Artinya, peserta SNMPTN tidak perlu melakukan ujian atau tes tertulis.
Melansir laman LTMPT, Minggu (5/12/2021), jalur SNMPTN dapat diikuti oleh siswa SMA, MA, dan SMK kelas 12 yang memiliki prestasi unggul dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, peserta wajib memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Alur Pendaftaran SNMPTN
Alur SNMPTN diawali dengan registrasi akun LTMPT bagi sekolah yang belum memiliki akun dan bagi seluruh siswa kelas 12. Setelah itu, akan ada pengumuman bagi siswa yang berhak atau eligible untuk melakukan pendaftaran SNMPTN dari pihak LTMPT.
Selanjutnya, sekolah dapat menentukan calon peserta berdasarkan kuota dari LTMPT dilihat dari jumlah siswa dan akreditasi sekolah. Tahapan selanjutnya adalah pengisian rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible di PDSS. Untuk tahun ini, PDSS mengakomodasi perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap.
Tahapan berikutnya adalah pendaftaran SNMPTN dengan memilih PTN dan program studi. Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. Setelah itu, baru tahap seleksi akan berlangsung. Berdasarkan jadwal yang telah dirilis, hasil SNMPTN akan diumumkan pada 29 Maret 2022.
Cara Pemilihan Program Studi
Setiap peserta dapat memilih paling banyak dua PTN. Berikut ketentuan pemilihan program studi untuk jalur SNMPTN 2022:
1. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
2. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
3. Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).
(kri/erd)
