Meraih nilai sempurna tentu bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Terlebih, poin tersebut didapatkan di ujian Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Hal itu juga yang dirasakan oleh peserta UTBK SBMPTN 2021 bernama Safira Azzahra Rizwandi asal SMA Pradita Dirgantara, Boyolali. Wanita yang akrab disapa Safira ini berhasil mendapatkan nilai sempurna di dua subtes Tes Kompetensi Akademik (TKA), yakni Kimia dan Fisika.
Dalam perbincangannya kepada detikEdu, Safira mengaku kaget karena mendapatkan nilai sempurna di UTBK SBMPTN 2021. Pasalnya, ada beberapa soal yang ragu ia jawab kala itu. Malahan, beberapa pertanyaan dijawab dengan tebakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Speechless, nggak nyangka kok bisa sempurna. Ini beneran nggak sih nilai saya? Aku lebih fokus ke kimia jadi waktu ngerjain Kimia yakin 100%, kalau Fisika ragu. Kalau misalnya nggak ngerti langsung klik dan ternyata klik itu membawa hoki," terang dia.
Orang tua Safira pun merasa bangga akan prestasi yang ditorehkan sang anak. Sebab, meraih nilai sempurna pada dua subtes di ujian masuk PTN merupakan hal yang sangat jarang terjadi.
"Orang tua saya terkejut. Saya pertama kasih tahu adik saya dulu. Terus Umi dan Ayah bangga, nggak nyangka, bersyukur juga, jarang banget, apalagi di UTBK," ungkap dia.
Bahkan, sebelum pengumuman Safira sempat bergumam kagum kepada seseorang yang mendapatkan nilai sempurna di UTBK. LTMPT selaku pelaksana ujian telah mengumumkan nilai tertinggi pada Senin (14/6/2021) sedangkan perolehan skor peserta baru diumumkan pada Selasa (15/6/2021).
"Kan ada Zoom dari LTMPT kemarin, dan lihat, 'nilai tertinggi kok ada yang 1.000. Kan itu susah, kok bisa? Siapa orangnya? Kok dia pro banget'. Jadi heran," ungkapnya sambil tertawa.
Kiat Belajar Safira Dapat Nilai Sempurna di UTBK SBMPTN 2021. Klik selanjutnya>>>
Demi mendapatkan sekolah impiannya, Safira fokus belajar UTBK sejak duduk di bangku kelas 12. Ia juga banyak menerima bimbingan dari sekolahnya SMA Pradita Dirgantara untuk dapat lulus dengan nilai yang baik.
"Tahun awal kelas 12 sudah fokus belajar UTBK. Jadi sekolah juga ngasih fasilitas pembelajaran, bimbel dan dibiayai sama sekolah. Jadi sekolah sangat memperhatikan muridnya sampai ke hal itu," tutur gadis kelahiran November 2002 ini.
Tak hanya itu, Safira juga kerap meminjam buku soal kepada temannya, latihan soal dari YouTube, hingga mengikuti ujian try out secara online gratis.. Hal itu dilakukan hanya dengan harapan dapat lolos pada SBMPTN 2021.
"Kalau buku nggak ada, teman saya yang beli, dan saya pinjam buku Wangsit, ke Perpus juga pinjam. Belajar dari YouTube latihan soal, dari try out UTBK gratis," kisahnya.
Dengan penuh perjuangan, Safira berhasil lulus pada UTBK SBMPTN 2021 pilihan pertama, yakni jurusan Kimia - Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia memperoleh nilai UTBK pada subtes TKA Saintek Matematika 819,53, Fisika 1.000, Kimia 1.000, dan Biologi 868,73.
![]() |
Sementara itu, Direktur SMA Pradita Dirgantara, Dwi Agus Yuliantoro mengatakan SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah yang baru berdiri pada tahun 2018 dan menerima siswa di tahun 2019. Sehingga, tahun 2021 merupakan kelulusan angkatan pertama, termasuk Safira.
Sekolah SMA Pradita Dirgantara juga telah dirancang dengan standar International Baccalaureate World School. Sehingga kurikulum yang diberikan bisa memberikan keterampilan yang baik pada para siswanya.
Setiap tahunnya, kata Dwi, SMA Pradita Dirgantara hanya menerima 150 siswa. Untuk penerimaannya, sekolah yang berada di bawah Yayasan Yasarin ini dibuka melalui tiga tahapan, yakni pendaftaran online dengan seleksi rapor, kemudian seleksi daerah, dan seleksi pusat.
Simak Video "Nadiem Makarim Rombak SBMPTN: Tidak Ada Lagi Tes Mata Pelajaran"
[Gambas:Video 20detik]
(pay/nwy)