Sebanyak 8.930 peserta UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang digelar Universitas Tidar (Untidar). Peserta tes ini berasal dari wilayah eks Karesidenan Kedu.
Mereka yang tes ini berasal dari wilayah eks Karesidenan Kedu meliputi dari Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Purworejo, Kebumen, Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Untuk pelaksanaan tes dibagi dalam dua sesi, sesi pertama mulai pukul 06.45 WIB sampai 10.30 WIB. Sedangkan sesi kedua, pukul 13.00 sampai 16.35 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan UTBK di Untidar yang menempati 9 ruangan, kemudian di SMA 4 Kota Magelang menempati 3 ruang. Berikutnya, di SMKN 1 Kota Magelang menempati 3 ruangan, SMKN 2 Kota Magelang menempati 4 ruangan, SMAN 5 Kota Magelang menempati 5 ruangan dan SMK Ma'arif Kota Mungkid menempati 3 ruangan.
![]() |
Ketua Panitia Pusat UTBK Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Noor Farid mengatakan, total peserta tes ada 8.930. Mereka yang tes disini berasal dari wilayah eks Karesidenan Kedu. Hal ini sesuai saran dari LTMPT yang tidak memperbolehkan lokasi tes jauh dari tempatnya.
"Total ada 8.930 peserta. Saran LPMPT itu tidak boleh jauh dari tempat lokasi, apalagi di luar provinsi tidak diizinkan. Nanti akan terseleksi di sistem, biar Covid-19 ini tidak cepat menyebar karena migrasi penduduk juga menentukan penyebaran Covid-19," katanya kepada wartawan di Untidar, Kamis (15/4/2021).
"Peserta (tes) tidak boleh dari luar eks wilayah Kedu. Kayak (peserta) dari Banjarnegara yang ke Unsoed, kalau yang dari Ungaran ke Semarang," ujar dia yang juga Wakil Rektor 1 Untidar, itu.
Pihaknya menambahkan, dari jalur tes ini Untidar akan menerima sebanyak 1.503 mahasiswa. Namun demikian dari 8.930 peserta UTBK-SBMPTN belum bisa diketahui jumlah mahasiswa yang mendaftar di Untidar.
"Belum bisa didata (pendaftar Untidar). Jadi data base di LTMPT pusat," katanya.
(erd/erd)