Menurut Plt Direktur PKN STAN Bambang Juli Istanto tes fisik atau kebugaran merupakan seleksi tahap ke-3. Total seleksi pada pendaftaran STAN 2021/2022 adalah 4, yakni seleksi administrasi (menggunakan nilai TPS dari UTBK), seleksi kompetensi dasar (SKD) dari BKN, seleksi kebugaran, kesehatan, dan psikologi, serta terakhir seleksi wawancara.
"Kita tarik dari LTMPT (nilai TPS dari UTBK) secepatnya. Jadi sehari setelah pengumuman UTBK bisa mengumumkan ke tahapan berikut SKD. Lalu, (tes) fisik ada, jadi hampir sama kita juga harus memastikan yang jadi mahasiswa dan calon CPNS ada kesehatan kan, jadi ada, psikotes itu tahapan setelah SKD. Terakhir, ada wawancara," ungkap dia kepada detikEdu, Jumat (9/4/2021).
Lebih lanjut, pria yang lahir pada Juli 1971 ini memaparkan materi tes fisik atau kebugaran pada SPMB PKN STAN yang dimaksud pada dasarnya ada berbabagi jenis. Namun hingga kini belum ditetapkan materi apa yang akan diujikan.
"Juknisnya masih dibahas, standar untuk masing-masing sub tes di TKK. Belum ditetapkan (materi tes kebugaran)," ungkap dia.
Namun, ia mencontohkan beberapa materi uji fisik pada syarat masuk PKN STAN 2021 adalah lari, pull up, hingga shuttle run. Menurutnya, uji lari biasanya dilakukan selama kurang lebih 12 menit.
"Lari, pull up, bisa juga shuttle run. Kalau lari biasanya 12 menitan," terang Bambang.
Sementara itu, ada penambahan masuk PKN STAN 2021, yakni nilai TPS dari UTBK SBMPTN untuk tes TPA dan Bahasa Inggris. Penggunaan nilai UTBK dilakukan guna meminimalisir penyebaran virus COVID-19 sehingga peserta tidak perlu melakukan tes berkali-kali.
Selamat berjuang!
Simak Video "Bintang 'Friends' Stan Kirsch Ditemukan Meninggal Bunuh Diri"
[Gambas:Video 20detik]
(pay/pay)