Lulusan Tahun Lalu Mau Ikut SBMPTN 2020? Ayo Verifikasi Data Dulu

Mulai tahun 2020, baik peserta SNMPTN maupun SBMPTN harus punya akun dulu di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebelum bisa mengikuti proses selanjutnya. Ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya. Bagi Anda lulusan SMA atau sederajat tahun 2018 dan 2019 yang mau ikut SBMPTN 2020, maka Anda perlu memverifikasi data diri terlebih dulu di basis data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

"Untuk lulusan tahun 2018 dan 2019, silakan melakukan verifikasi dan validasi," kata Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto, Selasa (18/2/2020).

Verifikasi dan validasi dilakukan pada laman https://referensi.data.kemdikbud.go.id/nisn/. Pada situs itu tersedia menu 'Verval Lulusan'. Pendaftar dari lulusan 2018 dan 2019 yang hendak ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020 bisa mengklik menu itu, kemudian klik tombol perbaharui data pada akun LTMPT.

Kenapa peserta lulusan setahun lalu dan dua tahun lalu harus verifikasi data dulu untuk ikut SBMPTN tahun ini? Soalnya, ada kemungkinan data lulusan setahun lalu dan dua tahun lalu sudah berubah, tergeser oleh data peserta lulusan 2020.

"Ini karena ada kemungkinan yang lulusan 2018 dan 2019 NISN-nya bergeser atau tidak bergeser. Ini hanya untuk memverifikasi bahwa benar yang bersangkutan lulusan 2018 atau 2019," kata Budi.

NISN yang disebut Budi adalah Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa yang dapat membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri. Untuk memverifikasi data siswa lulusan 2018 dan 2018, yang bersangkutan perlu memasukkan NISN di situs Pusat Data dan Statistik Kemdikbud.