Kemendikdasmen Pastikan Tunjangan Profesi Guru Terdampak Banjir Sumatera Tetap Cair!

ADVERTISEMENT

Duka dari Utara Sumatera

Kemendikdasmen Pastikan Tunjangan Profesi Guru Terdampak Banjir Sumatera Tetap Cair!

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 08 Des 2025 19:00 WIB
Kemendikdasmen Pastikan Tunjangan Profesi Guru Terdampak Banjir Sumatera Tetap Cair!
Kemendikdasmen rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Senin (8/12/2025) bahas pemastian pencairan TPG bagi guru terdampak bencana. Foto: BKHM Kemendikdasmen
Jakarta -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti tegaskan tunjangan profesi guru (TPG) bagi guru yang terdampak banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) tetap cair. Dengan demikian, guru diharapkan tidak perlu khawatir.

"Tunjangan tetap cair," kata Mu'ti dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Senin (8/12/2025) dikutip dari kanal YouTube Komisi X DPR RI Channel.

Pernyataan Menteri Mu'ti tersebut merupakan jawaban untuk pertanyaan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Nasdem, Ratih Megasari Singkarru. Ratih melihat banyak bantuan bencana fokus diberikan kepada murid, padahal guru juga memerlukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan lupakan guru karena di sana juga ada (menjadi) korban. Rumah mereka mungkin hanyut, mereka juga trauma. Memberikan pelatihan belajar-mengajar darurat mungkin baik, tapi bisa jadi itu menambah beban psikologis mereka," jelas Ratih.

Untuk itu, ia menyarankan agar ada dukungan psikologis yang cukup diberikan kepada guru. Selain itu, ia juga meminta kepastian kebijakan khusus soal pencairan tunjangan profesi bagi guru terdampak banjir.

ADVERTISEMENT

"Kami titip pesan, mohon ada kebijakan khusus agar tunjangan sertifikasi atau tunjangan profesi mereka tetap cair penuh meskipun mereka tidak bisa memenuhi jam mengajar karena sekolahnya rusak. Jangan sampai mereka sudah kena musibah, tunjanganya terpotong pula karena aturan administrasi," tegasnya.

Guru Dipastikan Dapat Bantuan

Pada kesempatan yang sama, Mendikdasmen merinci berbagai bantuan bagi korban terdampak banjir bandang Sumatera. Bantuan yang diberikan mulai dari tenda ruang kelas darurat, paket perlengkapan belajar siswa (school kit), bantuan uang atau pendanaan, buku teks dan buku nonteks, serta logistik.

Pada bidang logistik, Kemendikdasmen menyiapkan paket sembako dan bingkisan anak dari donasi pegawai. Dalam rangkaian program dan kegiatan tanggap darurat serta pemulihan pascabencana, pihaknya juga menyertakan pelibatan bantuan bagi guru di dalamnya, termasuk:

  • Layanan dukungan psikososial bagi guru dan murid.
  • Pelatihan bagi guru dan relawan untuk layanan pendidikan dalam situasi darurat.
  • Pemberian tunjangan khusus bagi guru terdampak bencana.

Sebelumnya, dalam kunjungan ke SMPN 1 Tanjung Raya, Sumbar, Mendikdasmen juga memberikan bantuan paket family kit dan sembako untuk guru.

Selain itu, pihaknya juga menyalurkan santunan atas 6 guru yang dikabarkan meninggal dunia sebesar Rp 10 juta per orang. Sedangkan 4 guru yang dikabarkan dirawat di rumah sakit menerima bantuan Rp 5 juta.

Menteri Mu'ti mengaku akan kembali terjun ke lapangan untuk memantau situasi dan menyalurkan bantuan di Aceh dan Sumut pada 9-10 Desember 2025 mendatang.




(det/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads