Joki menjadi praktik yang kerap ditemukan ketika musim ujian datang. Hal ini juga mulai muncul ketika pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sejak hari pertama pada Senin, 3 November 2025 lalu.
Dalam pantauan detikEdu, di media sosial X (Twitter) ada akun yang menawarkan praktik ini. Operasi dilakukan dengan cara murid mengirimkan foto soal kepada penjoki dan mereka akan mengerjakannya secara langsung, kemudian jawaban akan dikirim melalui aplikasi pesan daring.
Mengetahui hal ini, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat mengaku baru mendapat informasi tersebut. Dengan demikian, ia menyebut belum ada laporan terkait hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayaknya belum ada (laporan tentang kasus joki TKA)," tuturnya kepada wartawan usai pantauan pelaksanaan TKA di SMKN 26 Jakarta Timur, Rabu (5/11/2025).
Atip menilai berbagai soal TKA yang bocor ke media sosial adalah sebuah klaim sepihak belaka. Ia kembali menegaskan sampai saat ini, tidak ada praktik joki di TKA.
"Oh ini ada soal gitu, kan itu klaim aja. Klaim aja bagaimana kita untuk memvalidasinya. Sampai saat ini tidak ada," paparnya.
Terkait persebaran soal TKA di media sosial, Atip menegaskan pihaknya sudah mengambil langkah penanganan. Kendati demikian, oknum yang melakukan penyebaran soal TKA ke media sosial, belum ada sanksi berat seperti diskualifikasi atau pemberian nilai nol yang dilakukan melainkan hanya peringatan.
"Sampai saat ini sih tidak ada (sanksi diskualifikasi). Kita masih peringatan saja," beber Atip.
Soal TKA Banyak Variasinya
Di kesempatan terpisah, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin memastikan bila soal TKA memiliki banyak variasi. Dengan demikian, kebocoran yang terjadi di media sosial, bukanlah keseluruhan soal
Variasi soal TKA menurutnya sangat tinggi, sehingga bisa dipastikan bila setiap peserta mendapat paket soal yang berbeda. Meski mereka menjalani ujian di ruangan yang sama, murid tak akan mengerjakan jenis soal yang sama.
Toni menyebut pihaknya telah memantau sejumlah video live TikTok yang menampilkan peserta ujian membagikan soal TKA saat ujian berlangsung. Namun setelah dilakukan analisis, menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan dari penyebaran tersebut terhadap integritas TKA.
"Sehingga apa yang disebarkan oleh para siswa di live TikTok kemarin ini juga tidak mempengaruhi integritas daripada pelaksanaan ujian. Dan kami sudah mencoba melihat hasil yang kemarin menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dari siswa yang melakukan live TikTok," tegasnya dikutip dari arsip detikEdu.
(det/nwk)











































