Kepala Sekolah SMA Negeri 78 Jakarta Marjuki Miad pastikan seluruh siswanya mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA). Sejumlah 394 murid kelas 12 melalui TKA dalam 2 sesi dan 2 gelombang.
"Siswa kami yang mengikuti kegiatan TKA ini berjumlah 394, kemudian kita menggunakan itu 2 sesi dan 2 gelombang. Berarti 4 hari kita laksanakan di sini," tuturnya kepada wartawan di SMAN 78 Jakarta Barat, Senin (3/11/2025).
Marjuki menyatakan memastikan perangkat yang digunakan murid siap dan berjalan lancar baik internet, komputer, serta listrik. Pihaknya juga sudah bersurat kepada pihak terkait agar tidak ada kendala berarti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa dalam keadaan kondisi kegiatan TKA ini, ya bahwa internet kita sudah bersurat, insya Allah aman. Begitu juga untuk yang listriknya, ya, sehingga selama 4 hari ini, ya mudah-mudahan semuanya berjalan dengan aman, lancar, kira-kira begitu," paparnya.
Sekolah Menganjurkan Murid Ikut Serta TKA
Marjuki menegaskan pihaknya tidak mewajibkan murid untuk mengikuti TKA, tetapi sekolah mengajurkannya. Selama proses persiapan, ia mengaku sekolah menjelaskan pentingnya mengikuti TKA ini.
"Tidak (mewajibkan), (tapi) kita menganjurkan. Cuma mengarahkan bahwa pentingnya yang mengikuti TKA ini adalah kegunaan untuk A, B, C dan seterusnya. Sehingga anak-anak kami dengan sadar yang mengikuti bagian TKA ini," tegasnya.
Kepala Bidang SMA dari Dinas Pendidikan Jakarta Ali Muqodas pastikan seluruh sekolah di Jakarta telah memastikan semua stakeholder yang terkait siap menjalankan TKA. Ia menegaskan pada prinsipnya TKA itu tidak wajib, jujur, dan harus berjalan menyenangkan.
"Artinya tidak mewajibkan kepada seluruh peserta didik dan Alhamdulillah di SMA 78 ini semua peserta didik terlibat untuk mengikuti TKA. Mudah-mudahan nanti pelaksanaan ini bisa berjalan lancar dan tentunya kami berharap pelaksanaan TKA ini di Jakarta sukses pelaksanaan," tegasnya.
Menambahkan Marjuki, Ketua Panitia dari TKA SMAN 78 Jakarta Subur Eko Raharjo menegaskan pelaksanaan hari pertama TKA sudah berjalan sesuai dengan proses simulasi dan gladi bersih. Ia memastikan seluruh prosesnya berjalan lancar.
"Alhamdulillah sudah berjalan lancar. Simulasi dalam geladibersi tersebut sudah disimulasikan terkait dengan pengerjaan soal, terkait dengan perangkat yang dibutuhkan," pungkasnya.
(det/nah)











































