.webp)
SMAN 14 Jakarta merupakan salah satu sekolah yang mengikuti gelaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025. Untuk meraih hasil terbaik, sekolah yang beralamat di Jalan SMAN 14 Bar, Cawang, Kramat Jati, itu mengerahkan berbagai macam fasilitas.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan TKA untuk memetakan kemampuan siswa. Meski tidak bersifat wajib, beberapa sekolah mewajibkan siswanya untuk mengikuti asesmen satu ini.
Rachma, guru kimia di SMAN 14 Jakarta mengatakan pihaknya mendapat informasi soal TKA pada Juni lalu. Usai mendengar pengumuman tersebut, pihaknya langsung membuat jadwal untuk pendalaman materi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memang udah nge-span waktu di hari Kamis dari jam 1 sampai jam 3 itu awalnya untuk pendalaman materi," ujar Rachma kepada detikEdu, Senin (3/11/2025).
Satu Bulan Khusus Belajar Materi TKA
Kendati demikian, para guru menilai jika pendalaman materi di satu hari tertentu masih kurang maksimal. Akhirnya, kepala sekolah mengarahkan agar ada satu bulan khusus untuk mempelajari materi TKA.
"Akhirnya di awal Oktober kemarin, berdasarkan arahan bapak kepala sekolah juga, kita membuat fokus untuk TKA. Jadi selama satu bulan itu di bulan Oktober dari hari Senin sampai Jumat Kita hanya belajar mata pelajaran yang bakal diujiankan pada saat TKA," ungkap Rachma.
"Jadi mapel-mapel selain mapel TKA kayak agama, seni, dan lain-lain Itu kita stop dulu. Kita fokuskan dulu untuk TKA," imbuhnya.
Untuk jadwal, Rachma mengatakan antarmata pelajaran diajarkan secara bergantian.
"Misalnya hari Senin, di hari Senin itu kita ada 3 mapel untuk sesi pertama itu misalnya mapel wajib. Sesi kedua mapel pilihan. Sesi ketiga itu mapel wajib kembali," jelasnya.
Rutin Try Out
Nataniel Roy, Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMAN 14 Jakarta menyampaikan sekolah telah mengadakan dua kali try out. Pertama dari Universitas Gunadarma, kedua dari MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah).
"Yang sudah merepresentasikan TKA itu pada try outnya MKKS. Karena sampai mapel pilihan dia juga ada soalnya. Sama juga soalnya mendekati yang kita pelajari ke anak-anak untuk pendalaman materi," ungkap Nataniel.
Selain itu, sekolah juga menyediakan buku ajar khusus TKA. Buku ajar ini termasuk untuk mata pelajaran wajib maupun pilihan.
Nataniel mengatakan buku-buku tersebut diambil dari buku bimbel hingga penerbit.
Ada Motivasi
Tak hanya belajar, pihak sekolah juga mengadakan sesi motivasi dan doa bersama.
"Dan dari sekolah kita mengadakan doa bersama juga hari Jumat, bersama guru. Dalam rangka motivasi langsung," ujar Suris selaku Wakil Kesiswaan dan Kehumasan.
Menyambut pelaksanaan TKA hari pertama, Suris berpesan kepada para siswa dan guru untuk tetap optimis
"Semangat untuk mengerjakan soal-soalnya. Gak usah pesimis, karena semuanya bisa dilalui," pesannya.
(nir/nah)
