Atas dugaan penamparan kepada siswanya, Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitri akan dinonaktifkan dari jabatannya. penonaktifan ini dilakukan dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan yang tengah berjalan. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan. Dikutip dari detikNews, Pemda Banten telah menerima bukti video soal dugaan insiden fisik di lingkungan sekolah.
"Sambil melakukan pendalaman, kita akan menonaktifkan sementara dulu guru yang bersangkutan supaya situasi kembali kondusif karena murid-murid SMAN 1 Cimarga sempat tidak masuk sekolah. Ini untuk menstabilkan kondisi," ujarnya, Rabu (15/10/2025).
Ia kemudian menyebutkan jika kekerasan di lingkungan sekolah tidak dapat dibenarkan. Oleh sebab itu jika hasil penyelidikan membuktikan jika oknum guru tersebut bersalah, maka sanksi akan diberikan kepadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas peristiwa ini, Dini sebenarnya telah memberikan penjelasan. Ia mengaku jika dirinya memberi teguran kepada seorang siswa yang kedapatan merokok di area sekolah. Namun ia menampik dugaan adanya pemukulan keras terhadap murid tersebut.
"Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras," kata Dini kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Akibat hal ini, Dini pun dipolisikan oleh orang tua siswa. Rupanya orang tua tidak terima dengan perlakuan yang diterima anaknya. Orang tua siswa tersebut pun mengambil langkah hukum dengan membuat laporan ke polisi.
"Sudah (laporan ke polisi), itu udah ramai juga," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Lebak Ipda Limbong dikutip dari detikNews, Selasa (14/10).
"Laporannya terkait dia ditampar oleh kepala sekolah, terkait fakta-fakta, kita sedang proses penyelidikan. Kita nanti undangan para pihak, saksi yang mengetahui kejadiannya juga, biar mendapatkan fakta yang berimbang," lanjut dia.
Terkait hal ini, detikSore akan mengulas bagaimana proses pendidikan di lingkungan sekolah berjalan. Sejauh mana jalur hukum dapat menyelesaikan masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah ini?
Menghadirkan Pengamat Pendidikan, Totok Amin Soefijanto, saksikan diskusinya dalam Editorial Review.
Beralih ke kawasan Banten, Jawa Barat, detikSore akan mengulas lebih dalam situasi terkini di SMAN 1 Cimarga. Seperti disebutkan sebelumnya, ratusan siswa melakukan aksi mogok belajar usai oknum guru diduga melakukan penamparan terhadap siswa yang ketahuan merokok. Bagaimana situasi terbaru di sana? Apa saja aktivitas yang masih aktif berjalan? Ikuti laporan Jurnalis detikcom langsung dari Banten.
KIDOS Band akan hadir menutup detikSore hari ini. Mereka adalah sekumpulan anak-anak yang memiliki misi untuk menyanyikan lagu-lagu anak yang diciptakan oleh anak-anak juga. Hingga saat ini, KIDOS Band telah merilis beberapa lagu seperti 'Jadi Yang Terbaik' dan 'Aku Anak Indonesia'. Mereka juga meng-cover beberapa lagu untuk pertunjukan seperti 'Kumpul Bocah' dan 'Opak Party'.
Dalam waktu dekat KIDOS Band akan merilis lagu berjudul 'Kamu Kamu Temanku.' Lagu ini menceritakan soal ikatan pertemanan di antara personil. Simak keseruan obrolan dan penampilan mereka hanya dalam segmen Sunsetalk!
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"