Kemendikdasmen Dapat Tambahan 'Cuma' Rp 400 M, LPDP Mau Bantu untuk Anak Olimpiade

ADVERTISEMENT

Kemendikdasmen Dapat Tambahan 'Cuma' Rp 400 M, LPDP Mau Bantu untuk Anak Olimpiade

Trisna Wulandari - detikEdu
Selasa, 16 Sep 2025 16:30 WIB
Dirut LPDP Sudarto
Dirut LPDP Sudarto mengatakan LPDP akan mendukung anggaran Kemendikdasmen TA 2026 untuk penyiapan talenta unggul, lengkap dengan beasiswa sesuai kebijakan ke depan. Foto: YouTube TVR Parlemen
Jakarta -

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendapat tambahan alokasi anggaran pada RAPBN 2026 sebesar Rp 400 miliar dari pengajuan tambahan sebesar Rp 52,9 triliun.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu menyatakan siap membantu kekurangan dana untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan Kemendikdasmen.

"Terima kasih kepada LPDP untuk komitmen, tadi Pak Sudarto bisik-bisik 'nanti bisa kita tambah alokasinya untuk kebutuhan Kemendikdasmen'," kata Mu'ti dalam di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikdasmen, Senin (15/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama (Dirut) LPDP Sudarto membenarkan pihaknya akan membantu anggaran salah satu program Kemendikdasmen.

ADVERTISEMENT

"Yang disampaikan Pak Menteri itu tepat sekali. Itu adalah untuk penyiapan talenta unggul yang disiapkan untuk olimpiade," kata Sudarto pada Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR dengan Dirut LPDP dan Dirut BLU PKN STAN di Jakarta, Selasa (16/9/2025), disiarkan di kanal YouTube TVR Parlemen.

Sudarto mengatakan, LPDP juga terlibat dalam pendanaan untuk penyiapan talenta unggul melalui beasiswa jenjang pendidikan tinggi seperti Beasiswa Garuda, Beasiswa Indonesia Maju (BIM), serta program beasiswa lainnya sesuai kebijakan mendatang.

"Setelah lolos olimpiade, (anak) biasanya nanti akan di-pick up oleh Diktisaintek, masuk ke dalam Beasiswa Garuda saat ini. Jadi artinya itu sudah antara continuity antara (Kementerian) Dikdasmen dan Diktisaintek," ucapnya.

"Nanti tetap seleksinya ada Diktisaintek. Nanti setelah itu dibiayakan ke LPDP untuk mulai dari tadi: ikut pembinaan talenta unggul, kemudian kalau nanti akan S1-nya (pakai) Beasiswa Garuda atapun BIM, atau kalaupun nanti ada kebijakan lainnya, karena terus terang pemerintah sangat memerhatikan talent-talent unggul tersebut," imbuh Sudarto.




(twu/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads