.webp)
Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Sarjoko ungkap target hadirnya 258 sekolah swasta gratis pada 2026. Hal ini menjadi angin segar untuk perluasan akses pendidikan anak-anak di Jakarta yang belum lolos masuk sekolah negeri.
"Rencananya, 258 sekolah (swasta gratis) untuk 2026," ungkapnya, dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (14/8/2025),
Seluruh ketentuan sekolah swasta gratis ini akan berpayung dalam satu Peraturan Gubernur. Namun, Sarjoko mengatakan, hingga saat ini regulasi program sekolah swasta gratis masih dalam proses pembahasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
40 Sekolah Swasta Gratis Sudah Berjalan pada 2025
Dari target 258 sekolah swasta gratis pada 2026, Sarjoko menyebut saat ini ada 40 sekolah swasta Jakarta yang sudah menerapkan program sekolah swasta gratis. Namun lagi-lagi, program ini berjalan tanpa regulasi khusus karena masih dalam pembahasan.
Kendati demikian, Sarjoko menegaskan anggaran terkait program ini sudah tertera dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). Dana yang ditetapkan untuk program sekolah swasta gratis bagi 40 sekolah sekitar Rp 107 miliar.
"Dari aspek anggaran, kemarin sudah masuk di dalam update-nya perubahan. Untuk 40 sekolah itu kurang lebih sekitar Rp 107 miliar," jelas Sarjoko.
Belum adanya Pergub resmi menyebabkan 40 sekolah swasta yang ikut program ini di 2025 belum memperoleh dana khusus. Terkait hal ini, Sarjoko menyebut pihaknya sudah mengundang 40 sekolah tersebut.
Hasilnya, pihak sekolah tidak keberatan dan sepakat untuk menjalankan program. Kini, siswa yang bersekolah di 40 lembaga tersebut tidak dipungut biaya pendidikan.
"Meskipun mereka belum mendapatkan penyaluran dananya, tetapi secara prinsip mereka sudah menyepakati untuk menyelenggarakan sekolah gratis. Mereka juga tidak akan memungut biaya ke orang tua atau siswa," tandas Sarjoko.
(det/twu)
