MBG Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Mekanismenya

ADVERTISEMENT

MBG Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Mekanismenya

Tim detikNews - detikEdu
Selasa, 01 Jul 2025 11:00 WIB
Petugas SPPG Polda Bali saat mempersiapkan makan bergizi gratis, Rabu (7/5/2025).
Program MBG. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali
Jakarta -

Selama libur sekolah, program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama 6 hari. Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN), distribusi makanan pada saat libur sekolah akan dilakukan dua kali dalam seminggu.

Namun, selama libur sekolah makanan akan diberikan dengan kombinasi makanan siap santap dan kemasan.

"Frekuensi pendistribusian MBG libur sekolah dilakukan maksimal dua kali dalam seminggu dengan pemberian paket kombinasi berupa makanan siap santap dan makanan dalam kemasan," bunyi ketentuan dalam juknis tersebut yang diperoleh detikcom, dikutip dari detikNews pada Senin (30/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mekanisme MBG Saat Libur Sekolah

Sebagai contoh, distribusi makanan saat libur sekolah dilakukan pada Senin dan Kamis. Pada kedua hari tersebut, siswa akan diberikan makanan siap santap.

Sehingga misalnya siswa akan datang ke sekolah pada Senin dan Kamis untuk makan bersama. Pada hari yang sama, mereka juga diberi makanan kemasan untuk hari-hari berikutnya.

ADVERTISEMENT

Artinya ketika siswa datang ke sekolah pada Senin, mereka akan diberi makanan untuk Selasa dan Rabu sekaligus. Ketika mereka datang ke sekolah pada Kamis, akan mendapat makanan kemasan untuk Jumat dan Sabtu.

  • Senin: MBG dikonsumsi bersama di sekolah
  • Selasa: MBG kemasan
  • Rabu: MBG kemasan
  • Kamis: MBG dikonsumsi bersama di sekolah
  • Jumat: MBG kemasan
  • Sabtu: MBG kemasan.

Sementara, juru bicara BGN Redy Hendra menyampaikan mekanisme ini opsional dan menyesuaikan pihak sekolah. Kendati begitu, apabila sekolah tidak berkenan, maka MBG akan difokuskan ke balita dan ibu hamil atau menyusui.

Makanan kemasan yang diberikan adalah berupa roti, telur, susu, hingga buah. Makanan ini juga dikemas dalam kantong ramah lingkungan.

"Kemasan yang kami gunakan di dalam pemberian paket makanan untuk anak sekolah selama liburan menggunakan tote bag atau kantong yang bisa digunakan ulang jadi reuse tidak mencemari lingkungan," ungkap Redy.




(nah/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads