Anak Kolese Kanisius ini keren banget deh membentuk komunitas yang berkomitmen jaga lingkungan. Nama komunitasnya Canisius Vanguard SDGs (CANVAS). Ngapain aja sih aktivitasnya?
Canisius Vanguard SDGs (CANVAS) yang berarti Komunitas Pelopor Sustainable Development Goals (SDG's). Tahu kan, SDG's? Itu lho kesepakatan kolektif berbagai bangsa dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan mendorong pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dengan sasaran tahun 2030. Terdapat 17 gagasan SDGs yang mencakup masalah dalam berbagai aspek kehidupan seperti kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Apa Saja yang Dilakukan CANVAS?
CANVAS ini punya 3 tujuan yakni:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan yang ramah lingkungan dan mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.
2. Mengembangkan sistem pegelolaan sampah dan residu yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negative terhadap lingkungan Kolese Kanisius
3. Menyebarkan kesadaran dan edukasi tentang SDGs kepada seluruh keluarga Besar Kolese Kanisius (KBKK) dan mesyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan dan media.
Dan nilai-nilai 4C+1L:
1. Compassion
2. Conscience
3. Competence
4. Commitment
5. Leadership
Jadi inilah aktivitas yang dilakukan CANVAS.
1. CANVAS CAMP
![]() |
Canvas CAMP Canvas CAMP adalah program intensif yang diadakan pada tanggal 14-19 Juni 2024. Dalam kegiatan ini, para pendiri CANVAS bekerja sama dengan siswa-siswa Kolese Kanisius yang tertarik dengan implementasi SDGs. Fokus utama adalah pada:
SDG nomor 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan)
SDG nomor 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab)
SDG nomor 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
Kolaborasi dengan ATMI Cikarang (Akademi Teknik Mesin Industri) pun dilakukan untuk mempelajari dan mempraktikkan penanganan sampah plastik. Fokus utama tahun ini adalah
memahami berbagai jenis plastik dan metode pengolahannya.
Peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam menggunakan mesin cacah, mesin hot press, dan mesin cold press yang dirancang oleh ATMI Cikarang untuk mengolah sampah plastik menjadi produk bermanfaat seperti meja dan kursi. Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan sampah plastik dan menginspirasi siswa untuk mengadopsi praktik konsumsi yang bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
2. CANVAS P.L.A.N.T
![]() |
Canvas P.L.A.N.T, yang merupakan singkatan dari Protecting Landscapes And Nurturing Trees, adalah inisiatif yang berfokus pada revitalisasi lahan rusak dan pelestarian ekosistem.
Kegiatan ini fokus pada restorasi lahan di Kampung Beting, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Area ini mengalami kerusakan ekosistem mangrove akibat pembukaan lahan tambak pada awal tahun 2000-an, yang menyebabkan erosi dan banjir rob, serta ancaman tenggelam akibat kenaikan permukaan air laut karena pemanasan global.
CANVAS telah menggalang dana melalui situs crowdfunding yang dibuat oleh tim IT CANVAS. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli bibit mangrove dan mendukung narahubung lokal dalam melanjutkan program penanaman dengan laporan berkala kepada tim CANVAS untuk membeli bibit mangrove.
Eksekusi program ini sudah dilakukan 31 Agustus 2024, diharapkan dapat membantu memulihkan ekosistem pesisir dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
3. SAMSARA
![]() |
SAMSARA alias Sahabat Muda Sayang Ruang Alam adalah sebuah inisiatif edukatif dan praktis yang diselenggarakan oleh komunitas CANVAS dalam rangka memperkuat peran siswa dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah inspiratif yang menggabungkan sesi talkshow dengan pelaku green business dan workshop aplikatif yang membekali peserta dengan keterampilan nyata dalam pengelolaan lingkungan.
Dalam sesi talkshow, para pelaku usaha ramah lingkungan berbasis ekonomi sirkular berbagi pengalaman, motivasi, serta tantangan yang mereka hadapi dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan. Hal ini membuka wawasan siswa terhadap potensi besar dalam menggabungkan prinsip lingkungan hidup dengan dunia kewirausahaan modern, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi melalui jalur serupa.
Kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2025 ini berkolaborasi komunitas PERKASA (Persaudaraan Kanisius Sayang Alam). Sebagai panitia kebersihan, PERKASA berperan penting dalam menjaga kebersihan selama seminar yang mengangkat tema pengelolaan
sampah dan pelestarian alam.
4. TALKSHOW
Talkshow bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan salah satu program unggulan yang diselenggarakan oleh komunitas CANVAS sebagai bagian dari upaya membentuk pemahaman mendalam tentang kepemimpinan berkelanjutan (sustainable leadership) di kalangan siswa.
Dalam kegiatan ini, Ahok membagikan pandangannya mengenai pentingnya integritas, keberanian dalam mengambil keputusan sulit, serta visi jangka panjang dalam membangun kota dan masyarakat yang berkelanjutan. Ia juga menekankan bagaimana seorang pemimpin harus mampu merespons tantangan global seperti krisis iklim, urbanisasi cepat, dan ketimpangan sosial, dengan kebijakan dan tindakan yang tidak hanya efektif, tetapi juga berlandaskan pada nilai keadilan dan keberlanjutan.
Talkshow ini memberi ruang diskusi interaktif, di mana siswa dapat mengajukan pertanyaan langsung, berbagi perspektif, serta mendalami dinamika kepemimpinan di era tantangan global.
Kondisi CANVAS Kini
Memasuki tahun keduanya, komunitas CANVAS (Canisius Vanguard SDGs) tengah berada dalam fase penting yang menandai transisi menuju kepemimpinan baru. Setelah masa transisi selesai komunitas akan dipimpin oleh Michael Fernando Lukitama, siswa kelas 11 Kolese Kanisius, yang menghadirkan semangat pembaruan dan arah strategis dalam menjalankan misi SDGs di lingkungan sekolah.
Dalam masa kepemimpinan Michael, struktur organisasi baru CANVAS dibagi menjadi tiga divisi utama, yakni:
Divisi Event
Bertugas menginisiasi dan menjalankan program berskala besar seperti workshop, pelatihan, dan talkshow yang mengangkat isu-isu SDGs secara tematik dan aplikatif. Program yang dihasilkan oleh divisi ini ditujukan untuk menciptakan ruang kolaborasi dan berbagi pengetahuan antar peserta dari berbagai kalangan.
Divisi Daily
Berfokus pada pelaksanaan kegiatan rutin yang langsung menyentuh praktik keberlanjutan, seperti pemilahan sampah, pengolahan plastik, serta kampanye lingkungan yang dilakukan secara konsisten di lingkungan sekolah. Divisi ini bertanggung jawab membangun kebiasaan dan budaya ramah lingkungan yang menjadi bagian dari keseharian para siswa.
Divisi Research and Development (R&D)
Berperan penting dalam menghadirkan pendekatan ilmiah terhadap isu-isu keberlanjutan yang diangkat oleh komunitas CANVAS. Demi mengatasi masalah global yang kompleks seperti krisis lingkungan dan persoalan sampah yang belum terselesaikan.
Divisi ini bertugas menghasilkan pengetahuan yang mendalam dan berbasis data. R&D secara khusus berfokus pada penyusunan research paper atau jurnal penelitian yang
relevan dengan konteks keberlanjutan, baik di tingkat lokal maupun global. Melalui kajian ini, CANVAS berupaya memberikan kontribusi intelektual yang bermakna sekaligus memperkuat identitas komunitas sebagai wadah siswa yang tidak hanya aktif secara praktis, tetapi juga memiliki landasan akademik yang kuat dalam memperjuangkan visi pembangunan berkelanjutan.
Keren dan niat banget ya komitmen anak Kolese Kanisius ini buat jaga lingkungan yang lestari!
(nwk/nwk)