Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Barat (SPMB Jabar) 2025 tahap pertama dibuka mulai hari ini, Selasa (10/6/2025). Banyak orang tua keluhkan sejumlah kendala, salah satunya sempat antre seperti 'war' tiket untuk bisa masuk ke situs SPMB.
Berdasarkan keterangan yang diterima detikEdu pada Selasa (10/6/2025), ada orang tua yang sempat mendapat notifikasi untuk antre lebih dari 4 jam.
"Anda sekarang dalam antrian. Terima kasih telah menunggu. Perkiraan waktu tunggu Anda adalah lebih dari 4 jam," bunyi notifikasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski begitu, masa tunggu ini tidak benar-benar selama seperti dalam notifikasi. Saat ini, akses ke situs SPMB Jabar 2025 sudah aman.
"Tadi pagi iya, banyak laporan di grup ortu yang kena halaman cegatan untuk ada antrean," jelas salah satu orang tua yang ingin disebut sebagai anonim kepada detikEdu (10/6/2025).
![]() |
Banyak yang Bingung soal Unggah SPTJM
Tak cuma harus antre terlebih dahulu, orang tua juga banyak yang kebingungan ketika unggah surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM). Pasalnya, terdapat keterangan berbunyi, "Pastikan QR Code pada dokumen SPTJM terbaca dengan baik".
Narasumber anonim itu juga mengalami kendala yang sama soal unggah SPTJM. Ia menyebut sudah berusaha mengunggahnya, tetapi juga bingung dengan yang dimaksud kode QR tersebut.
"Jadi di web SPMB ada satu halaman yang bisa unduh file surat ini. Banyak yang sudah download file tersebut dan coba upload. Nah, ternyata gak bisa dari file itu karena harus masukin surat pernyataan yang didapat jika sudah melakukan tahapan pendaftaran," jelasnya.
![]() |
Salah satu rekan sesama orang tua anonim pun akhirnya ada yang mencoba memecahkan kendala QR code ini. Menurut rekan anonim, SPTJM yang diminta adalah yang ber-barcode. SPTJM dengan barcode akan muncul di sistem jika sudah memilih sekolah.
"Tadi aku sempat cek di X, banyak yang kecele di bagian surat itu," kata anonim.
Berdasarkan pantauan, jelang pukul 12.00 WIB anonim mencoba mengunggah file pendaftaran, tetapi menurutnya situs SPMB Jabar 2025 masih agak lambat merespons. Ia mengatakan, di media sosial X juga banyak yang mengeluhkan hal yang sama.
(nah/twu)