Global Sevilla School bersama Didit Hediprasetyo (DH) Foundation menggelar program 'Art Therapy for Kids'. Kegiatan ini memadukan seni, kesehatan mental, dan pendekatan edukatif holistik, untuk menanamkan nilai karakter dan kesadaran diri bagi anak-anak usia 6-15 tahun, sebagai fondasi dalam menghadapi kompleksitas dunia modern.
Dalam pelaksanaannya, 'Art Therapy for Kids' menghadirkan tokoh-tokoh penting di bidang mindfulness dan terapi anak, seperti pelatih kepemimpinan transformatif dan pakar trauma healing Dr. Asheena Baez, Ph.D, serta Ms. Monica Ogaz yang merupakan seorang terapis seni bersertifikat asal Meksiko. Mereka memandu sesi terapi seni dan seminar bertajuk Embarking the Journey, yang mengangkat pentingnya kesadaran diri dan pengelolaan emosi sejak usia dini.
"Anak-anak kita hidup di dunia yang bergerak cepat. Apa yang mereka butuhkan bukan hanya kecerdasan, tapi juga ketenangan batin, kemampuan refleksi, dan karakter yang kuat," ujar Sekretaris Yayasan Budi Pekerti Luhur sekaligus Head of School Global Sevilla Pulo Mas Purborini Sulistiyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, di era digital seperti saat ini yang sarat distraksi dan tekanan sosial, tidak cukup hanya mendidik anak menjadi pintar, melainkan orang tua dan sekolah harus mempersiapkan bekal agar mereka dapat tumbuh menjadi manusia yang utuh.
Diketahui selama acara berlangsung, lebih dari 100 anak mengikuti dengan antusias berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengasah karakter, kreativitas, dan kesadaran diri.
Dia menyebut tingginya antusiasme anak-anak mencerminkan semangat generasi muda untuk tumbuh tidak hanya sebagai pelajar yang unggul secara akademik, seperti yang tercermin dalam capaian ujian Cambridge, tetapi juga sebagai individu yang aktif dalam seni, sosial, dan menjadi agen perubahan di komunitasnya.
![]() |
Sementara itu, Didit Hediprasetyo selaku pendiri DH Foundation sekaligus perancang busana internasional menekankan pentingnya ekspresi seni sebagai bagian dari kesehatan mental.
"Kami percaya bahwa penyembuhan dan pertumbuhan dimulai dari kemampuan untuk mengekspresikan hal-hal yang tak selalu bisa dijelaskan dengan kata-kata. Pameran ini bukan hanya penghormatan bagi keberanian anak-anak tersebut, tetapi juga seruan untuk mengakui seni sebagai bagian penting dari kesejahteraan mental, terutama sejak usia dini," paparnya.
Di sisi lain, Andrew J Jules Soebali dari Global Sevilla School mendorong agar kegiatan ini dapat berlanjut, sehingga menjangkau lebih banyak anak dari berbagai latar belakang.
"Serta membuka ruang kolaborasi dengan lebih banyak pihak yang memiliki visi yang sama," ungkapnya.
(akn/ega)