Siswa BINUS SCHOOL Simprug Ubah Limbah Kertas Jadi Kemasan Daur Ulang

Siswa BINUS SCHOOL Simprug Jakarta Selatan kembali melakukan kegiatan positif untuk menjaga lingkungan. Menyadari banyaknya isu permasalahan sampah, siswa kelas 6 BINUS SCHOOL Simprug bekerja sama dengan perusahaan daur ulang material kertas Daya Selaras Group, dalam mengolah limbah kertas menjadi kemasan daur ulang pada Februari 2025.

Grade 6 Level Head, Ms. Dominga, mengatakan bahwa melalui program Service as Action, siswa diajarkan untuk peka dan peduli terhadap permasalahan sosial, sekaligus mencari solusi yang bisa berguna bagi masyarakat.

"Program Service as Action membuktikan bahwa langkah kecil yang dilakukan bersama dapat menciptakan perubahan besar bagi lingkungan yang lebih hijau. Mungkin upaya siswa ini tampak sederhana, mengumpulkan kertas dan kardus bekas saja. Tetapi, ini adalah bentuk nyata kepedulian siswa terhadap lingkungan. Dimulai dari mengumpulkan sampah, berkolaborasi dengan Daya Selaras Group, mereka bisa melakukan kegiatan positif untuk lingkungan," jelas Dominga dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

Dengan dukungan orang tua murid, Daya Selaras Group menyumbangkan 6 tempat sampah untuk BINUS SCHOOL Simprug. Para siswa pun bergotong royong mencari sampah kertas dan kardus untuk program tersebut. Dalam kurang dari 4 bulan, mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 1 ton kardus dan kertas bekas.

Raphaella, salah satu siswi BINUS SCHOOL Simprug, menjelaskan bahwa dari kardus dan kertas yang telah dikumpulkan tersebut akan diubah menjadi kemasan yang ramah lingkungan.

"Kami berkolaborasi dengan Daya Selaras Group untuk mengumpulkan sampah kertas tersebut dan mengubahnya menjadi kemasan ramah lingkungan," ucap Raphaella.

Dari program tersebut, Raphaella belajar cara memanfaatkan produk yang dihasilkan dari daur ulang sampah kertas dan bagaimana mengelola sampah dengan lebih efisien.

Keberhasilan program daur ulang kertas di BINUS SCHOOL Simprug menunjukkan bahwa dengan dukungan orang tua, para siswa dapat memberikan dampak nyata bagi lingkungan. Oleh karena itu, program Service as Action ini diharapkan dapat terus berkembang dan menginspirasi, sehingga semakin banyak anggota masyarakat yang dapat berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan.