Rebutan Kursi di PPDB Jakarta, DPRD: Tambah Kuota Afirmasi & Sekolah Gratis

ADVERTISEMENT

Rebutan Kursi di PPDB Jakarta, DPRD: Tambah Kuota Afirmasi & Sekolah Gratis

Trisna Wulandari - detikEdu
Sabtu, 08 Jun 2024 19:00 WIB
Ilustrasi PPDB SMP Negeri
Usulan penambahan kuota PPDB Jakarta 2024 jalur afirmasi dan kebijakan sekolah gratis mengemuka jelang masa pendaftaran. Foto: iStock
Jakarta -

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta penambahan kuota jalur afirmasi PPDB Jakarta 2024 menjadi 50 persen. Menurutnya, kuota jalur afirmasi sebesar 25 persen di sekolah negeri untuk keluarga dengan keterbatasan ekonomi belum mengakomodasi semua calon siswa.

"Ada permintaan dari Pak Sekretaris Komisi (Sekom) bahwa yang jalur afirmasi itu ditingkatkan persentasenya dari 25 persen menjadi 50 persen. Tujuannya supaya membuka ruang bagi anak didik dari kalangan tidak mampu masuk ke sekolah negeri," kata Iman dalam laman DPRD DKI Jakarta, dikutip Sabtu (8/6/2024).

Sekolah Gratis

Kebijakan sekolah gratis di jenjang TK hingga SMA dan SMK menurutnya bisa menyelesaikan masalah kekurangan kursi di sekolah negeri, khususnya pada jalur afirmasi. Ia menilai masalah rebutan kursi di jalur afirmasi PPDB Jakarta terjadi karena orang tua siswa tidak mampu membayar biaya sekolah swasta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau digabungkan, daya tampung negeri dengan swasta itu sebenarnya sudah cukup. Enggak ada anak-anak yang terlantar," katanya.

"Adanya istilah rebutan inikan masalahnya karena tidak mampu kalau dia masuk ke swasta. Bukan masalah kuota bangkunya. Tapi kalau sekolah negeri masalahnya memang daya tampung," sambung Iman.

ADVERTISEMENT

Merespons usulan ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan Budi Awaludin mengatakan pihaknya masih mengkaji kebijakan sekolah gratis di jenjang SD hingga SMA.

"Jadi SD swasta, SMP swasta, SMA atau SMK swasta sedang kita kaji untuk kita gratis semua," ucapnya.

Berdasarkan materi sosialisasi PPDB Jakarta 2024, total daya tampung SD negeri di Jakarta 2024 sebesar 95.677 kursi.

Daya tampung SMP negeri di Jakarta pada 2024 sebesar 71.093 kursi, sedangkan perkiraan calon pendaftar sebanyak 151.164 siswa. Dengan demikian, daya tampung di SMP negeri tahun ini sebanyak 47,03 persen.

Di SMA negeri Jakarta, daya tampung 2024 sebesar 29.559 kursi, sedangkan SMK negeri 20.130 kursi. Sedangkan perkiraan pendaftar SMA dan SMK Jakarta mencapai 139.841 siswa. Ini menjadikan daya tampung siswa di SMA dan SMK negeri Jakarta sebesar 35,53 persen.

Untuk mengakomodasi calon siswa dari keluarga tidak mampu yang belum diterima di sekolah negeri, program Disdik Jakarta yang ada saat ini adalah PPDB Bersama. Siswa PPDB Bersama dapat bersekolah di SMP, SMA, dan SMK swasta dengan biaya sekolah ditanggung Pemprov Jakarta.

Daya tampung PPDB Bersama 2024 yaitu 1.731 kursi di 138 SMP swasta, 2.671 kursi di 121 SMA swasta, dan 4.024 kursi di 147 SMK swasta.




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads