Disdik DKI Jamin Tak Ada Jual Beli Kursi Lewat Orang Dalam di PPDB 2024

ADVERTISEMENT

Disdik DKI Jamin Tak Ada Jual Beli Kursi Lewat Orang Dalam di PPDB 2024

Tim detikNews - detikEdu
Senin, 27 Mei 2024 19:00 WIB
Sejumlah siswa dan orang tua wali murid berunjuk rasa di depan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Protes Sistem PPDB dan Zonasi, Siswa dan Wali Murid Demo Kemendikbud di PPDB 2023. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo menegaskan tak ada jual beli kursi di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 dalam rapat kerja sama dengan Komisi E DPRD.

"Kalau ada isu-isu jual beli kursi, orang dalam, izin saya sampaikan tidak ada sehingga anaknya Pak Sekdis (misalnya) enggak diterima, ya, enggak diterima," ujar Purwo, dilansir dari detikNews, Senin (27/5/2024).

Untuk mencegah munculnya oknum yang memperjualbelikan kursi, PPDB 2024 tahap pertama akan dibuka kembali di tahap kedua. Kursi yang masih kosong di tahap pertama akan dibuka hanya untuk jalur prestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pada PPDB tahap satu, anak yang diterima tapi tidak lapor diri maka kosong. Yang kosong itu kita buka di tahap dua. Namun, di tahap dua, jalurnya hanya ada satu saja, yaitu terkait dengan prestasi akademik," jelas Purwo.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk jalur afirmasi, zonasi, dan perpindahan tugas orang tua tidak ada di tahap kedua. Jika tidak ada kursi kosong pada tahap kedua, maka pendaftaran PPDB tak akan dibuka kembali.

Kursi Kosong Dibuka di Semester 2

Kuota untuk kursi kosong akan dibuka kembali pada semester II di tahun ajaran yang berjalan. Kursi tersebut akan dibiarkan kosong hingga satu semester.

"Jika sampai dengan tahap dua anak yang diterima tidak lapor diri, maka kosong dan itu dibiarkan kosong sampai satu semester, untuk dibuka mutasi," ujar Purwo.

Mengingat pendaftaran PPDB yang segera dibuka bulan Juni, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria meminta persiapan PPDB Jakarta dimatangkan kembali. Harapannya, tak ada lagi orang tua yang melakukan demo PPDB.

"Seperti kita ketahui sebentar lagi masa PPDB, bukan hanya Jakarta tapi di Indonesia. Kami ingin dengar persiapan PPDB dan langkah-langkah yang telah diperbaiki. Sehingga nanti tidak ada lagi demo, cerita dari orangtua tentang keseimbangan quota," ujarnya dalam laman DPRD DKI Jakarta, dikutip Senin (27/5/2024).

Iman mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan Disdik DKI Jakarta dalam menjamin kondusifitas pelaksanaan PPDB 2024. Ia juga berpesan agar mekanisme PPDB dijelaskan secara jelas kepada masyarakat.

"Mari kita sama-sama menjaga, supaya kita bisa memberikan satu suara mari kita hadapi sama-sama untuk menghadapi PPDB bersama-sama," kata Iman.

Estimasi Pendaftar PPDB DKI Jakarta 2024

Disdik DKI Jakarta telah menentukan kuota masing-masing jenjang dalam Peraturan Gubernur Jakarta No. 15 Tahun 2024. Kuota telah diatur per jalur.

Adapun daya tampung pendaftar di PPDB DKI Jakarta 2024 untuk jenjang SMP adalah sebanyak 71.093 siswa, dengan perkiraan pendaftar 151.164 dan persentase daya tampung 47,03%.

Lalu, untuk jenjang SMA diperkirakan ada 139.841 calon siswa dengan daya tampung keseluruhan SMA negeri sebanyak 29.559. Begitu pun pada jenjang SMK, calon siswa diprediksi sebanyak 139.841 dengan daya tampung 20.130.

Sementara pada jenjang SD, belum ada perkiraan. Namun, total daya tampung semua SD negeri di Jakarta adalah sebanyak 95.677.




(cyu/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads