Wacana Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Pakar: Gaji Guru Honorer Makin Prihatin

ADVERTISEMENT

Wacana Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Pakar: Gaji Guru Honorer Makin Prihatin

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 07 Mar 2024 13:00 WIB
Simulasi program makan siang gratis digelar di Tangerang. Ada sejumlah menu yang disiapkan dengan harga Rp 15 ribu per porsi. Simulasi program makan siang gratis ini digelar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024).
Kata Pakar Soal Wacana Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Wacana program makan siang gratis menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ramai dibahas. Tak hanya menjadi perbincangan DPR dan akademisi, forum guru juga menolak wacana tersebut.

Pakar Pendidikan UM Surabaya, Sri Lestari, turut merespon hal tersebut. Menurut Tari, kebijakan alokasi dana bos untuk program makan siang gratis masih perlu dikaji.

Ia menyoroti Dana BOS yang selama ini menjadi penyokong sarana dan prasarana sekolah di seluruh Indonesia. Dana ini digunakan untuk membayar biaya buku hingga gaji guru honorer.

Menurutnya, selama ini dana BOS saja belum cukup untuk memenuhi segala beban anggaran biaya pendidikan.

"Apalagi, jika dana BOS dipotong untuk program makan siang gratis. Justru mengakibatkan gaji guru honorer yang saat ini masih tidak layak menjadi semakin memprihatinkan," tegas Tari dalam laman UM Surabaya, Kamis (7/3/2024).

Dorong Perencanaan Program Makan Siang Gratis Secara Detail

Sebelum melaksanakan di sekolah-sekolah, ia mendorong agar pemerintah merancang secara detail soal program makan siang gratis ini. Terutama tentang anggaran yang akan diambil.

Ia melihat program makan siang gratis untuk anak sekolah merupakan hal yang baik jika outputnya tepat sasaran. Anak-anak sekolah bisa mendapatkan jaminan makan siang yang bergizi dan setara.

Tetapi, ia menekankan agar program makan siang gratis tidak membebani APBN pendidikan. Jangan sampai kualitas pendidikan terkena imbasnya.

"Jangan sampai program makan siang ini kelak justru membebani APBN pendidikan kita yang justru berakibat pada semakin sedikitnya dana pendidikan sehingga berimbas pada kualitas pendidikan kita nantinya,"tegasnya.


(nir/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads