Mentari Intercultural School Jakarta menggelar konferensi Model United Nations (MISMUN) 2024. Ada 20 sekolah mengikuti konferensi ini.
Acara ini digelar pada Sabtu-Minggu (27-28/1/2024) lalu. Ada sekitar 170-an peserta dari 20 SMA Jabodetabek-Bandung mengikuti simulasi persidangan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ini.
Acara ini digelar untuk mengembangkan pembelajaran diplomasi siswa, mengembangkan kemampuan public speaking, berdebat, berkolaborasi hingga berlatih kemampuan memecahkan masalah yang sedang dihadapi dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam gelaran MISMUN 2024, para peserta memainkan peran sebagai diplomat dari berbagai negara. Mengusung tema besar Peace, Justice, and Inclusivity Strengthening Communities, Safeguarding Rights, Sekretaris Jendral dari MIS MUN 2024, Ahmad Moqtav menjelaskan bahwa tema tersebut diharapkan mampu menciptakan lingkungan dunia yang ramah untuk ditinggali oleh warga dunia, demikian dalam rilis yang diterima, ditulis Rabu (31/1/2024).
Sementara itu, Sasha Moein selaku Wakil Sekretaris Jenderal dari MIS MUN 2024 menjelaskan lima tema yang menjadi fokus pembahasan seperti melindungi para wartawan dari kriminal di daerah peperangan, membantu status ekonomi masyarakat yang termarginalisasi, mengatasi rintangan perdamaian dan keamanan di Sahel Afrika, melindungi perempuan dari perdagangan manusia dan seks, dan memastikan akses air bersih ke daerah-daerah rentan.
"Kami melakukan riset untuk melihat isu-isu yang sedang ramai dan menjadi permasalahan global yang serius, agar para partisipan dapat termotivasi dan turut aktif berkontribusi memecahkan masalah tersebut," ungkap Sasha.
![]() |
Acara ini dihadiri dan dibuka oleh mantan Menteri Perdagangan (Mendag) dan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong. Pria lulusan Harvard University ini membagikan pengalaman dan pengetahuannya tentang kebijakan perdagangan antarnegara, investasi, dan bagaimana memperkuat hubungan ekonomi antarnegara melalui kerjasama yang diplomatis, berkolaborasi hingga menjalin hubungan mutualisme dengan negara-negara tetangga.
(nwk/erd)