Menurut Survei PISA 2022, Siswa Kurang Mampu RI Jago Matematika

ADVERTISEMENT

Menurut Survei PISA 2022, Siswa Kurang Mampu RI Jago Matematika

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 06 Des 2023 18:30 WIB
Ilustrasi Siswa Sekolah
Ilustrasi siswa di Indonesia. Foto: Dok. Kemendikbudristek
Jakarta -

Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) kembali merilis hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) untuk tahun 2022. Dari laporan tersebut, ditunjukkan bahwa siswa kurang mampu asal Indonesia memiliki kompetensi matematika yang baik.

Data menunjukkan sekitar 15% siswa kurang mampu di Indonesia mampu memperoleh nilai kinerja matematika pada kuartal teratas (rata-rata OECD: 10%). Dengan begitu, siswa tersebut bisa dikatakan memiliki ketangguhan secara akademis.

Adapun kualitas kompetensi matematika siswa di Indonesia secara dominan diungguli oleh siswa perempuan. Dalam matematika, siswa perempuan memperoleh 23 poin lebih tinggi daripada siswa laki-laki.

Sementara secara internasional. siswa laki-laki memegang posisi unggul dibanding siswa perempuan di 40 negara dan perekonomian, sedangkan anak perempuan lebih baik daripada anak laki-laki di 17 negara atau perekonomian lainnya.

Ringkasan Hasil PISA Indonesia 2022

  • Skor rata-rata Indonesia dalam kompetensi sains adalah 383 poin, di mana skor rata-rata OECD adalah 476 poin.
  • Skor rata-rata Indonesia dalam kompetensi literasi adalah 359 poin, di mana skor rata-rata OECD adalah 476 poin.
  • Skor rata-rata Indonesia dalam kompetensi sains adalah 366 poin, di mana skor rata-rata OECD adalah 472 poin.
  • Sebanyak 43% siswa Indonesia berada pada posisi dunia terbawah dalam skala sosio-ekonomi. Artinya siswa Indonesia yang mengikuti survei PISA ini dominan berasal dari keluarga kurang mampu.
  • Sebanyak 15% siswa di Indonesia yang termasuk golongan kurang mampu memperoleh nilai kinerja matematika pada kuartal teratas (rata-rata OECD: 10%). Siswa-siswa kurang mampu ini dapat dianggap tangguh secara akademis.
  • Siswa perempuan Indonesia lebih unggul dalam hal literasi dan matematika dengan unggul 6 poin untuk matematika dan 23 poin untuk membaca.
  • Sebanyak 60% siswa di Indonesia melaporkan bahwa gedung sekolah mereka ditutup selama lebih dari tiga bulan karena COVID-19. Secara global, 51% siswa mengalami penutupan sekolah dalam jangka waktu yang sama.
  • Sebanyak 85% siswa Indonesia melaporkan bahwa mereka telah mengikuti pendidikan pra-sekolah dasar selama satu tahun atau lebih (rata-rata OECD: 94%).
  • Sebanyak 12% siswa di Indonesia melaporkan bahwa mereka pernah mengulang kelas setidaknya satu kali (rata-rata OECD: 9%) setelah masuk SD.
(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads