.webp)
Sudah ada ide untuk game Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA belum, detikers? Simak contoh game MPLS berikut untuk tambahan referensi, yuk!
Dikutip dari 100 Game Kreatif oleh Sya'ban Jamil dan Taufik Hidayanto, berikut contoh permainan MPLS yang bisa kamu coba agar makin kenal, akrab, dan bantu tumbuhkan skill team work dengan teman-teman baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Game MPLS SMA
Kabupaten, Kota, Provinsi, Gayamu?
Alat: kertas dan alat tulis
Waktu bermain: 15-20 menit
Cara main:
1. Bagikan kertas ke siswa
2. Minta siswa diam-diam menuliskan sebuah kabupaten atau kota, serta nama panggilan, tetapi tidak boleh sama agar tidak kena hukum. Kembalikan kertas ke pemimpin permainan
3. Minta siswa duduk melingkar
4. Bagikan kertas secara acak
5. Siswa menyebutkan kota atau kabupaten pilihannya, lalu menyebutkan wilayah itu ada di provinsi apa, sambil menunjukkan gaya khususnya. Misalnya Tangerang Selatan, Banten, mencubit hidung. Minta siswa lain menyimak dan menghafalkan kota/kabupaten beserta gaya temannya.
5. Tunjuk acak siswa lainnya. Jika ia tidak tahu kabupaten/kota dari kertas yang ia dapat, atau kabupaten/kota yang ia sebut ternyata sama dengan siswa sebelumnya, maka ia mendapat hukuman.
6. Hukuman dapat berupa menyebut nama kota/kabupaten dan menirukan gaya teman-teman sebelumnya. Makin jauh ia dari urutan siswa yang pertama kali ditunjuk, makin besar risikonya ia harus menyebut nama-nama kota/kabupaten teman-temannya beserta meniru semua gaya mereka.
Sebelah Saya
Alat: tidak ada
Waktu bermain: 10-20 menit
Cara main:
1. Setiap siswa duduk membentuk lingkaran
2. Minta siswa menyiapkan nama panggilan dengan ciri khasnya, seperti suka bola, tinggal di Pesanggrahan, suka bakso, atau anak kedua. Contohnya yaitu Nina Menggambar, Satya Basket, atau Putri Bungsu.
3. Pemimpin games menunjuk satu siswa untuk mengenalkan nama panggilan dan ciri khasnya, lalu minta siswa memilih siswa selanjutnya dengan cara (n) ke kanan, di depanku, atau (n) ke kiri. Contohnya yaitu Satya Basket, 3 ke kiri.
4. Siswa yang dipilih kedua wajib menyebut mengulang nama siswa sebelumnya, lalu memperkenalkan diri, lalu menunjuk teman selanjutnya. Contohnya yaitu Satya Basket, Ronny Cimol, 5 ke kiri. Begitu seterusnya.
Minatku, Minatmu
Alat: satu benda untuk dilempar bergilir
Waktu: 15-20 menit
Cara main:
1. Minta siswa duduk melingkar
2. Pemimpin permainan memegang sebuah benda, misalnya kertas yang diremukkan jadi bola. Bola akan dilemparkan ke seorang siswa.
3. Minta siswa yang kena bola untuk memperkenalkan diri dengan nama panggilan, dua minat yang bisa dimiliki seseorang, tetapi harus sama dengan inisialnya. Contohnya yaitu Franka, fotografi, fitness, atau Khansa, karate, kempo, atau Dinda, dance, dangdut.
4. Siswa yang sudah kena bola lalu melempar bola ke arah siswa lain. Siswa yang kena harus mengulang perkenalan teman-teman sebelumnya, ditambah perkenalan dirinya.
5. Setelah semua siswa kena bola, pemimpin menanyakan minat tiap siswa. Siswa lain harus menyimak.
6. Minta siswa duduk berkelompok sesuai minat yang sama.
7. Setelah duduk bersama, minta wakil siswa per kelompok memperkenalkan nama2 teman sekelompoknya. Jika salah, minta siswa 2 menit menghafalkan nama teman sekelompoknya.
8. Ulang kembali perkenalan masing-masing siswa dan minatnya.
9. Di akhir permainan, jelaskan bahwa menumbuhkan dan mengembangkan minat dapat bersama teman-teman, baik melakukan bersama, berbagi tips, hingga berbagai media belajar.
Pos Jaga
Alat: kertas, alat tulis, 10 stiker per kelompok
Waktu: 30 menit
Cara main:
1. Bentuk kelompok siswa yang terdiri dari 5 orang, 1 di antaranya menjadi penjaga pos
2. Siswa penjaga pos duduk di pos masing-masing, bisa di dalam kelas atau di luar kelas. Minta siswa dan timnya menyusun 10 pertanyaan yang susah-susah gampang, baik soal pengetahuan dunia, fakta unik hewan dan tumbuhan, soal matematika, maupun teka-teki lucu.
3. Siswa nonpenjaga harus bergiliran mendatangi tiap pos lawan. Jika tidak bisa menjawab soal lawan dengan benar, maka siswa itu jadi tawanan.
4. Jika bisa, maka siswa diberikan stiker dan boleh lanjut perjalanan ke pos lain agar dapat mengumpulkan stiker sebanyak-banyaknya.
5. Siswa tawanan hanya boleh lepas dan melanjutkan perjalanan ke pos lain jika teman sekelompoknya berhasil bantu menjawab pertanyaan untuknya.
6. Kelompok dengan stiker terbanyak menang. Minta siswa menceritakan soal tersusah, terlucu, terbaik, terunik, atau malah salah soal, yang dijuluki ter-krompyang. Kelompok dengan soal-soal ini dapat diberi hadiah sesuai kemampuan pemimpin game.
Jujur atau Nyanyi
Alat: amplop, kertas, alat tulis
Waktu: 30 menit
Cara main:
1. Minta siswa duduk berpasangan berhadap-hadapan
2. Minta seorang siswa menanyakan sebuah pertanyaan untuk siswa di depannya, baik pertanyaan perkenalan, pertanyaan ilmu pengetahuan, maupun pertanyaan wawasan dunia.
3. Jika siswa yang ditanya mau menjawabnya dengan jujur, maka ia harus menjawabnya. Jika ia tidak mau menjawabnya, maka ia harus bernyanyi lagu nasional.
4. Siswa yang menjawab dengan jujur boleh bertanya ke teman lainnya. Siswa yang tidak menjawab atau malah bernyanyi maka tidak boleh bertanya, sehingga pertanyaan disampaikan oleh siswa sebelumnya. Begitu seterusnya sampai semua siswa yang terus bernyanyi dan belum pernah menjawab jujur mau menjawab.
Nah, itulah contoh game MPLS SMA yang sederhana dan bisa dicoba. Selamat menyambut masa sekolah, ya!
(twu/pal)
