.webp)
Sebuah cerita datang dari salah satu siswa berprestasi di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 70 Jakarta. Ia adalah Jehan Alika Lathifa, yang berasal dari MTsN 32 Jakarta.
Bagi Jehan, SMAN 70 Jakarta adalah sekolah impiannya sejak lama. Kesempatan menjadi siswa baru di sekolah ini baginya akan dimanfaatkan baik-baik untuk mengembangkan diri secara akademik dan nonakademik.
Jehan menuturkan, ia mengincar ekstrakurikuler English Community untuk penguatan skill nonakademik. Menurutnya, SMAN 70 Jakarta memiliki banyak program menarik sehingga kesempatannya berkembang kian besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku memang suka bidang bahasa Inggris dan seni, sedangkan di SMAN 70, program untuk perform ini kesempatannya banyak. Jadi aku bisa lebih mengembangkan diri dan bakat aku di kemudian hari," kata Jehan saat ditemui detikEdu, Rabu (12/7/2023) di SMAN 70 Jakarta, Bulungan, Jakarta Selatan.
Mantan Ketua OSIS yang Lolos Jalur Prestasi Akademik
Jehan bercerita, ia suka menjalani proses pengembangan dirinya. Sebelumnyadi jenjang MTs, ia dipercaya menjadi ketua OSIS.
Ia pun aktif mengikuti kompetisi dan berprestasi. Salah satunya yaitu mengikuti Speech Contest dari Dinas Pendidikan Tangerang Selatan. Jehan juga menduduki peringkat kedua di angkatannya. Berkat usaha dan pencapaiannya, ia bisa mewujudkan mimpi bersekolah di SMAN 70 Jakarta.
"Alhamdulillah dari dulu juga mau sekolah di SMAN 70, dari awal jadi pilihan pertama dan diterima lewat jalur prestasi akademik," tambah Jehan.
Semangat Sambut Kurikulum Merdeka
Satu hal yang menarik minat Jehan selama masa MPLS di SMAN 70 Jakarta adalah penjabaran tentang Kurikulum Merdeka. Sebab, kurikulum ini baginya mengakomodasi siswa mengembangkan diri dan belajar berbasis proyek.
"Sebelumnya aku memang sudah cari tahu tentang Merdeka Belajar, tapi di sini aku lebih mengerti terkait penerapannya bagaimana. Dijelaskan juga bagaimana nantinya memilih mata pelajaran sesuai bakat dan minat," kata Jehan.
Ia menambahkan, pengerjaan pembelajaran berdasarkan proyek akan menjadi tantangan menyenangkan selama bersekolah di SMAN 70 Jakarta.
"Excited lah untuk ngembangin diri dan bertemu teman-teman baru juga. Apalagi dulu sekolah aku hanya satu lingkup MTs, sekarang ketemu banyak orang baru dengan berbagai karakter baru," tambahnya.
Soal karakter siswa dan lingkungan baru, SMAN 70 Jakarta turut menyertakan materi "Penguatan Pendidikan Karakter". Bagi Jehan, pendidikan karakter ini penting agar siswa tahu batasan dan tetap memiliki karakter yang baik. Terutama ketika bersikap dan berkomunikasi dengan guru.
Bicara tentang harapan, Jehan berharap MPLS ini memungkinkannya semakin mengerti kultur pembelajaran di sekolah baru, baik lingkungan maupun guru-guru yang akan mengajarnya. Ia juga siap berteman dan mengembangkan relasi seluas mungkin untuk masa studinya ke depan.
Nah itulah cerita Jehan Alika Lathifa, salah satu siswa berprestasi yang diterima di SMAN 70 Jakarta. Semangat terus Jehan dan siswa! Selamat menjadi siswa baru!
(twu/twu)
